Mohon tunggu...
Abraham
Abraham Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa / Pengamat Korporasi

Tertarik pada isu Ekonomi, Korporasi, Bisnis, Politik.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Restrukturisasi Utang sebagai Langkah Penyelamatan Sritex

11 November 2024   08:30 Diperbarui: 11 November 2024   08:32 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Debt Restructuring (Sumber: https://www.istockphoto.com/)

Strategi Restrukturisasi Utang

Jika analisis keuangan telah dilaksanakan, Sritex dapat merumuskan strategi restrukturisasi utang yang komprehensif seperti melakukan negosiasi dengan kreditur, Sritex perlu melakukan negosiasi dengan para kreditur untuk mencapai kesepakatan mengenai perubahan struktur utang, seperti perpanjangan jangka waktu pembayaran, pengurangan tingkat bunga, atau konversi utang menjadi ekuitas. Langkah penjualan aset non-core juga penting dilakukan, Sritex dapat menjual aset-aset yang tidak terlalu penting bagi kegiatan operasional perusahaan untuk mendapatkan dana segar yang dapat digunakan untuk melunasi utang. Peningkatan efisiensi operasional, dengan melakukan efisiensi biaya, Sritex dapat meningkatkan arus kas sehingga mampu memenuhi kewajiban utangnya. Penting bagi Sritex mengambil langkah ekspansi ke pasar baru, Sritex dapat memperluas pasar dengan mengembangkan produk baru atau memasuki pasar yang belum terjamah untuk meningkatkan pendapatan dan perlu melakukan kerjasama strategis, membangun kerjasama dengan perusahaan lain dapat memberikan akses ke sumber daya baru dan memperkuat posisi Sritex di pasar.

Langkah-Langkah Restrukturisasi Utang

Proses restrukturisasi utang bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan perencanaan yang matang. Melakukan analisis menyeluruh terhadap kondisi keuangan Sritex untuk mengidentifikasi penyebab masalah utang dan potensi solusinya, seperti analisis rasio diatas. Setelah melakukan analisis rasio, kemudian Sritex dapat melakukan negosiasi dengan para kreditur untuk mencapai kesepakatan mengenai perubahan struktur utang. Negoisasi ini tentunya sangat efektif bila mendapatkan dukungan pemerintah melalui kebijakan yang mendukung restrukturisasi perusahaan, seperti insentif pajak atau kemudahan akses permodalan dan lebih penting adalah pemerintah dapat menjadi jembatan perdamaian antara debitur dan kreditur agar kesepakatan restrukturisasi utang bisa tercapai. Setelah mencapai kesepakatan, Sritex perlu melaksanakan rencana restrukturisasi dengan ketat dan transparan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun