Mohon tunggu...
Tiara
Tiara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sedikit Cerita :v

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Potret Keluarga Penerima Bantuan Sosial Pemerintah: Transformasi Kehidupan Melalui Program Bedah WC

11 April 2024   02:15 Diperbarui: 17 Mei 2024   11:56 1091
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keluarga Ibu Isma merupakan salah satu penerima Bantuan Sosial dari Pemerintah, yang diberikan dalam bentuk bedah WC. Berkat bantuan ini, keluarga Ibu Isma merasa sangat bersyukur dan terbantu karena dapat meningkatkan kondisi sanitasi rumah mereka menjadi lebih bersih dan nyaman. Oleh karena itu, beliau mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya terhadap Pemerintah dan Ketua RT atas perhatiannya terhadap keluarganya. Dengan bantuan ini, mereka merasakan perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari mereka, membuktikan betapa pentingnya program bantuan sosial dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

Kondisi Keluarga

Ibu Isma berumur 30 tahun yang berasal dan bertempat tinggal di Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Beliau merupakan seorang ibu rumah tangga yang tinggal bersama dengan suami dan ketiga anaknya. Ibu Isma memiliki sepasang anak laki-laki dan perempuan yang masih kecil yaitu bernama Azka berumur 5 tahun dan Aqila berumur 3,5 tahun dan anak pertamanya bernama Rizki berumur 11 tahun yang saat ini sedang menjalani pendidikan Sekolah Dasar.

Suami Bu Isma, Pak Rusli bekerja dari pagi hingga sore sebagai petani pekebun miliknya sendiri. Beliau menanam berbagai macam jenis umbi-umbian dan buah-buahan seperti singkong, ubi jalar, pisang, semangka dan blewah. Selain itu, beliau juga memiliki beberapa jenis tanaman yang beliau panen setiap tahunnya atau musiman seperti langsat dan kelapa yang biasa beliau panen dalam setahun 3-4 kali. Hasil kebun yang beliau tanami tersebut langsung dijual di pinggiran jalan depan rumahnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Sementara itu, Bu Isma juga ikut membantu suaminya dalam menjual hasil panen tersebut. 

Keluarga Bu Isma terdiri dari lima orang dalam satu rumah, termasuk Bu Isma, suami dan tiga orang anaknya. Kondisi ekonomi keluarga Bu Isma memiliki pendapatan rata-rata sekitar Rp. 1.000.000,- per bulan, sementara untuk pengeluaran hariannya sekitar Rp 50.000,- yang mana pendapatan tersebut berasal dari menjual hasil panen kebun miliknya yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga untuk keperluan biaya sekolah anaknya seperti jajan, sedangkan untuk SPP gratis.

Dalam sehari-hari, Ibu Isma memasak sendiri untuk keluarganya dengan frekuensi makan untuk sehari biasanya 1-3 kali. Bahan bakar yang digunakan untuk memasak menggunakan gas elpiji seberat 3 kg. Untuk sumber air minum Bu Isma dan keluarga mendapatkan air dari hasil tampungan air hujan yang dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Sedangkan untuk mandi dan mencuci menggunakan air sungai di depan rumahnya. Dan tempat alternatif untuk berobat biasanya adalah di tempat bidan atau mantri terdekat.

Keluarga Ibu Isma menerima Bantuan Sosial Pemerintah (Bedah WC) pada Bulan Oktober tahun 2023. Bantuan yang disalurkan pemerintah ini berupa bahan bangunan untuk pembuatan WC. Lama proses pengerjaannya sekitar 3-4 hari. Dan untuk upah tukang yang mengerjakan juga ditanggung pemerintah.

Kondisi Rumah & Kepemilikan Aset

Rumah Bu Isma, terletak di seberang jalan raya Desa Punggur Kecil yang sekitarnya dikelilingi oleh permukiman perumahan. Dibangun di atas tanah yang berukuran sekitar 200x20 meter persegi dan luas bangunan rumah sekitar 7x5 meter persegi dengan kepemilikan rumah sendiri. Memiliki 4 ruangan yang terdiri dari ruang tamu, kamar, dapur, dan teras. Dengan dinding rumah yang sebagian terbuat dari semen yang belum dihaluskan dan ada juga yang terbuat dari kayu papan yaitu bangunan dapur, dan untuk lantai secara keseluruhan terbuat dari kayu papan dengan atap rumah menggunakan seng secara keseluruhan. Penerangan rumah menggunakan lampu listrik dengan daya 450 watt dengan biaya pengeluaran listrik sekitar Rp. 20.000,- per bulan. Adapun aset yang dimiliki berupa kebun dengan luas tanah sekitar 200 meter dan peralatan perkebunan, memiliki alat transportasi berupa sepeda motor, serta memiliki alat elektronik berupa TV, kipas angin dan HP yang masih dapat digunakan.

Dokumentasi Rumah Keluarga Ibu Isma
Dokumentasi Rumah Keluarga Ibu Isma

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun