Hai Sobat Alam...
Sebelumnya saya pernah menceritakan pendakian Gunung Prau via Kalilembu, kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya saat mendaki Gunung yang sama dengan jalur yang berbeda. Di pendakian ke Gunung Prau ini adalah kali kedua saya mendaki Gunung yang ada di kota wonosobo tepatnya di kawasan Dieng. Mungkin sudah tidak umum lagi bahwa kawasan Dieng merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi apabila anda berada di kota wonosobo. Secara administratif Dieng meliputi Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara. Wilayah Kabupaten Wonosobo di bagian timur disebut Dieng Wetan. Sedangkan wilayah bagian barat di Kabupaten Banjarnegara disebut Dieng Kulon. Di pendakian kali ini saya mendaki Gunung Prau Via Patak Banteng, Saya waktu itu mendaki di bulan Agustus 2020 sebelum tanggal 17. Seperti biasa saya dan rombongan berangkat dari hari jumat pulang kerja sekitar Pukul 17:30 WIB kami berkumpul di kali deres Jakarta Barat, Setelah semua personil sudah lengkap mobil yang kita tumpangi bersiap untuk menuju ke Kota Wonosobo Pukul 20:00 WIB. Setelah perjalanan kurang lebih 11 jam kami pun sampai di basecamp Gunung Prau Via Patak Banteng Pukul 07:00 WIB. Sebagian menyiapkan peralatan, sebagian lagi mengurus regristasi tiket masuk pendakian. sembari menunggu, Rombongan kami ada yang mandi pagi, ada yang sarapan, dan ada yang tidak berani mandi karna air disana sungguh dinginnya menusuk tulang.Â
Setelah semuanya sudah siap, kami pun memulai perjalanan mendaki Gunung Prau Via Patak Banteng Pukul 10:00 WIB. Perjalanan kami mulai dengan melewati rumah-rumah warga lalu menaiki anak tangga yang lumayan membuat saya berhenti sejenak untuk mengistirahatkan kaki yang mulai lelah. Setelah cukup beristirahat saya pun melanjutkan perjalanan, setelah melewati anak tangga saya melewati jalan berbatu dan menanjak sebelum memasuki kebun warga. Dari Basecamp ke Pos 1 saya tempuh kurang lebih 30 menit. Sebelum Pos 1 sobat akan melihat kawasan persawahan atau ladang warga, persawahan ini sangat bagus dengan tata letak yang sangat rapi dan teratur, sangat cocok untuk berfoto sejenak. Di Pos 1 Gunung Prau (Sikut dowo) ada pohon dipinggir jalan persawahan, di sini sobat bisa beristirahat dan memulihkan tenaga atau melanjutkan perjalanan. Karena jarak dari basecamp tidak terlalu menanjak, pendaki bisa langsung melanjutkan pendakian. Untuk melanjutkan perjalanan dari pos 1 menuju pos II, sekitar 20 -- 30 menit. Tergantung fisik sobat, dengan jalur tidak terlalu menanjak. Â Â
Dari pos 2 menuju pos 3 Gunung Prau, jalur pendakian mulai menanjak, dari sini jalur pendakian akan semakin menantang karena jalur sedikit terjal dan menanjak, saya harap sobat berhati-hati saat melangkahkan kaki melewati jalur ini. apa lagi pas musin hujan Jalur sangat licin. Untuk sampai pos 3 membutuhkan waktu sekitar sekitar 30 -- 40 menit dan sangat menguras tenaga. Jalur yang sobat lewati berupa tanah merah dengan batu-batuan khas perbukitan. Sampai di pos 3 sobat bisa beristirahat sejenak untuk memulihkan tenaga dan menikmati udara segar di bawah rimbunnya pohon cemara khas pegunungan baru melanjutkan perjalanan. saya sarankan untuk beristirahat setidaknya 10 -- 15 menit saja, karena masih setengah perjalanan untuk sampai kepuncak puncak Gunung Prau.Â
Dari pos 3 menuju Sunrise Camp jalur sangat terjal dan menajak, sobat harus lebih berhati-hati karena tidak ada pegangan akar atau tali tambang di sekitar jalur pendakian. Perjalanan dari pos 3 menuju Sunrise Camp butuh waktu sekitar 60 menit tergantung fisik Sobat, dengan jalur yg terjal. Sebelum sampai di Sunrise Camp sobat akan menemui tikungan yg menanjak, dari tikungan ini sobat akan disuguhi pemandangan yg bagus, Gunung Sindoro dan perkampungan warga. Sangat indah ketika cuaca sedang cerah. Setelah itu sobat akan melewati jalan setapak yg landai, itu tandanya tidak lama lagi sobat akan segera sampai di Puncak Gunung Prau.
gunung yang tidak ada sumber mata air, jadi untuk sobat alam disarankan membawa persediaan air yang cukup agar tidak kekurangan air dan mecegah terjadinya hal hal yang tidak di inginkan. Dan melengkapi peralatan mendaki yang Safety agar tidak merugikan team dan diri sendiri. Patuhilah semua peraturan yang ada, Jagalah kebersihan, Jangan lupa bawa turun kembali sampahmu, karena di gunung tidak ada petugas kebersihan sampah. Kurangi Sampah Plastik Perbanyak Piknik. Nah sobat alam demikian ulasan tentang Pendakian Gunung Prau Via Patak Banteng, Semoga bermanfaat. "Tetap Fokus dan Salam Lestari". Â Â
Akhirnya kami sampai juga di Sunrise Camp Gunung Prau Via Patak Banteng Pukul  14:30 WIB. Gunung Prau termasukBaca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H