Mohon tunggu...
Kang Aboe
Kang Aboe Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Migran

Mau santai boleh, mau serius juga boleh....

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Cinta dan Demokrasi

17 September 2010   21:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:10 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_261073" align="alignnone" width="300" caption="dari mbah google"][/caption] Bukan maksud mengada-ada ataupun bermain kata-kata, ternyata antara cinta dan demokrasi mempunyai korelasi diantara keduanya, yang mana  apabila prinsip-prinsip demokrasi diterapkan dalam kehidupan bercinta bisa membawa dampak bagi kelangsungan dan kesuksesan hubungan antar dua insan berbeda. Meskipun bukan dokter cinta dan juga bukan ahli bercinta alias playboy (karna muka yang tak mendukung he....), saya menyarankan bila ingin hubungan cinta  anda dengan kekasih ataupun isteri dan suami anda berlangsung langgeng dan hamonis, maka berlakulah demokratis terhadap pasangan anda, sehingga kehidupan republik cinta anda menjadi lebih baik dan lebih bermakna. Respect and Equality Menghargai dan memperlakukan adil pasangan  adalah prinsip utama yang harus ditumbuhkan dalam kehidupan percintaan anda. Bila anda mencintai pasangan anda dikarenakan suatu kelebihannya, maka hargailah si dia dengan segala kekurangannya. Sebagai contoh kekasih atau pasangan  anda yang cantik atau tampan tersebut ternyata mempunyai kebiasaan tidur mendengkur atau doyan makan petai atau jengkol, nah janganlah  sampai hal-hal kecil yang menjadi kekurangan si dia menjadikan hubungan anda terganggu atau malah menjadi petaka.Perlakukanlah si dia dengan adil dengan segala kekurangnnya. Take & Give Bayangkan bila cinta anda bertepuk sebelah tangan atau pengorbanan anda sia-sia dikarenakan kekasih atau pasangan anda tak memperdulikan apapun yang anda lakukan  demi kelangsungan cinta anda. Kehidupan bercinta sebagaimana berdemokrasi membutuhkan hubungan mutualisme, saling memberi dan menerima diantara pihak-pihak yang terkait. Contoh kecil seperti membalas sms -an si dia sesibuk apapun anda  akan membawa dampak positif bagi kelangsungan hubungan anda. Cobalah  tunjukkan sikap perhatian anda sekecil apapun, niscaya si dia menjadi lebih sayang terhadap anda. Liberty Berilah si dia ruang dan waktu untuk mengekpresikan pikiran atau perasaannya dan terimalah kritik dan saran dari kekasih atau pasangan anda tersebut. Bercinta bukan melulu mengungkapkan rayuan manis  dan kata-kata muluk semata (lebay), tetapi diperlukakan juga keterbukaan dan kebebasan menyatakan pendapat atau kritik yang membangun terhadap kekasih atau pasangan anda. Bila anda tidak suka si dia tidurnya mendengkur atau pun doyannya makan petai dan jengkol, ungkapkanlah keberatan anda, sehingga si dia tahu dan mau mencari solusinya. Keputusan Di tangan Bersama Sudah barang tentu, terhadap setiap permasalahan yang muncul, sekecil apapun ia, hendaklah dimusyawarahkan terlebih dahulu untuk dicarikan solusinya bersama-sama. Komitmen anda untuk hidup bersama dengan si dia dalam suka maupun duka hendaklah dijadikan momentum untuk saling selalu berbagi dan bermufakat dalam mencari solusi atas setiap permasalahan hidup anda berdua. Nah, bukankah dalam bercinta juga diperlukan demokrasi?, bagaimana menurut pendapat anda?. silahkan berbagi......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun