Menutup semester 6, FPB UKSW kembali mengadakan kegiatan anual yang dapat diikuti mahasiswa pertanian tahun ke-2, yakni Studi Ekskursi. Studi ekskursi (Studek) tahun 2023 ini diadakan pada tanggal 20-21 Juli 2023 di Daerah Istimewa Yogyakarta atau sering dikenal sebagai kota pelajar. Studi ekskursi kali ini diadakan untuk menginspirasi mahasiswa dalam mewujudkan poin-poin SDGs melalui kunjungan ke 3 buah tempat menarik di Jogja, yaitu:
- Balai Besar Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi (BBPPMDDT)
- Agrowisata Bhumi Merapi
- Pusat Inovasi Agroteknologi Universitas Gadjah Mada (PIAT UGM)
Sebelumnya teman-teman sudah tahu belum SDGs itu apasih? dan apa saja kaitannya dengan pertanian?
SDGs (Sustainable Development Goals) atau dalam bahasa Indonesia Tujuan Pembangunan Berkelanjutan adalah serangkaian tujuan global yang ditetapkan oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan di seluruh dunia. Tujuan- tujuan ini diadopsi pada tahun 2015 dalam "Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan" dan terdiri dari 17 tujuan dan 169 target yang berhubungan dengan berbagai aspek pembangunan, termasuk sosial, ekonomi, dan lingkungan. Untuk mengetahui lebih banyak mengenai SDGs teman-teman bisa klik di sini
dalam penerapannya SDGs sendiri berhubungan sangat erat dengan pertanian, dimana pada SDGs sendiri terdapat 10 tujuan yang dapat terjawab melalui pertanian, diantaranya ada SDG 1, SDG 2, SDG3, SDG 5, SDG 6, SDG 7, SDG 8, SDG 12, SDG 13, SDG 15. Lalu semaksimal apasih ke sepuluh poin SDG ini sudah diterapkan di Indonesia, yuk sama-sama kita cari tahu dengan menelaah penerapan poin SDG yang kita temukan selama STUDEK
1. Balai Besar Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi (BBPPMDDTT)
BBPPMDDTT atau biasa dikenal dengan singkatan lebih pendek BBPPM merupakan sebuah instansi yang didirikan dibawah kementrian pertanian republik Indonesia sebagai sarana yang untuk mengembangkan dan menyelenggarakan program peningkatan kualitas pertanian, penyuluhan pertanian, pengembangan masyarakat desa tertinggal, dan transmigrasi di wilayah Yogyakarta. Balai ini berperan penting dalam membantu masyarakat petani, khususnya yang berada di wilayah desa tertinggal dan daerah transmigrasi, untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan melalui pendekatan dan pelayanan yang terpadu dan berkelanjutan.
Walaupun berada dibawah naungan kementerian pertanian di BBPPM kita bisa belajar tidak hanya mengenai pertanian saja, namun juga peternakan dan perikanan. Penasaran kan bagaimana kaitan BBPPM dengan tercapainya nilai SDGs? mari kita telaah bersama-sama!