Mohon tunggu...
Nanta Satria
Nanta Satria Mohon Tunggu... Guru - Pedagang madu yaman 0813-7344-6811

Bagi anda yang ingin merasakan nikmatnya madu sidr yaman asli silahkan mengunjungi website kami di https://www.maduyemen.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjalin Silaturahmi di Masa Wabah Covid-19

28 Mei 2020   22:38 Diperbarui: 28 Mei 2020   23:40 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semenjak adanya wabah covid-19 ini hampir semua lini sendi kehidupan manusia berubah total, ada yang berubah hanya sedikit ada yang banyak, bahkan ada yang sampai stop dari kegiatannya.

Termasuk juga yang menimbulkan kesedihan yang mendalam adalah tidak bisanya kita silaturahmi ketika lebaran tahun ini seperti sebelum-sebelumnya, dimana biasanya kita bisa berkunjung ke rumah tetangga, mbah, paman, tante dll dari kerabat-kerabat kita.

Lantas bagaimana pandangan islam atau solusi islam didalam menjalin tali silaturahmi dimasa genting seperti ini ? Yuk kita simak nasehat seorang ulama besar yaitu Syaikh Ibnu Baz -Semoga Allah merahmatinya-.

Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah mengatakan,

"Menyambung (silaturahmi) dengan harta atau ucapan yang baik atau mengirim surat atau dengan telepon, maka semua ini adalah upaya menyambung silaturahmi."

Situs Resmi Syaikh bin Baz -rahimahullah-.

Sehingga jelaslah bagi kita kalau menjalin silaturahmi tidak mesti dengan harus berkunjung langsung tapi dengan berhubungannya kita melalui media surat, telpon, atau WhatsApp mungkin untuk zaman sekarang maka semuanya sudah teranggap menjalin silaturahmi dan sudah mendapat pahala -insya Allah-

Semoga Bermanfaat...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun