Palu, 27 Januari 2025. Sebut "Kelompok Radikal Kecil", FUI Sulteng dan Aliansi Umat Islam Sulteng Laporkan Jacob Wendesten
Forum Umat Islam (FUI) Sulawesi Tengah bersama Aliansi Umat Islam Sulawesi Tengah mendatangi Ditressiber (Direktorat Reserse Siber) Polda Sulteng untuk melaporkan Jakob Wendesten Perwakilan World Impact Ministries (WIM) atas pernyataan yang dia buat dan beredar di media sosial.
Selang beberapa hari setelah aksi kedua pada Jum'at (24/1/2025) dilakukan aksi kedua di depan Gedung DPRD dan Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, beredar video yang dibuat oleh Jakob Wendesten (WNA) diketahui sebagai salah satu LO dari Peter Youngren. Dalam video tersebut Jakob mengatakan bahwa ada sekelompok kecil yang "Radikal" menolak kegiatan Peter Youngren.
"Ada beberapa miskomunikasi atau kesalahpahaman, berkaitan dengan kelompok radikal kecil tertentu," ucap Jakob dalam video.
Jakob juga mengatakan bahwa beberapa Ormas bahkan Gubernur, Polres, Polda dan Intelijen Kepolisian berada dipihaknya dan mendukung kegiatan tersebut.
Iman Sudirman selaku Juru Bicara (Jubir) FUI Sulteng mengatakan telah mengadukan keberatan agar tidak ada lagi yang mengatakan dengan serampangan kata radikal dan menuding kelompok tertentu.
"Alhamdulillah sore ini kami sudah datang ke Polda Sulawesi Tengah, datang mengadukan keberatan agar tidak ada orang yang secara serampangan dan sembarangan menuding kelompok tertentu," tegas Iman
"Kami tidak menginginkan itu karena sematan kata radikal itu sangat sensitif di Sulawesi Tengah," tambahnya
"Kami juga datang sebagai warga negara, karena Jakob mengatakan bahwa ada dukungan dari Ormas, Polres dan Polda sehingga menurut kami sebagai warga negara yang berdaulat, merasa keberatan dengan dia menyebutkan bahwa mendapatkan bekingan dari institusi negara," tuturnya