Mohon tunggu...
Pejuang Kemanusiaan
Pejuang Kemanusiaan Mohon Tunggu... Relawan - Wartawan Persada Indonesia

Berbagi Kepelosok Negeri dengan Misi sosial dan kemanusian

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Politeknik ilmu Pelayaran Makassar Gelar Diklat : Wahdah Peduli Utus Relawan untuk Mengikuti Kegiatan

28 Februari 2024   16:14 Diperbarui: 28 Februari 2024   16:36 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Poso, 28 Februari 2024 - Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar kembali menggelar Diklat Pemberdayaan Masyarakat untuk tahun 2024. Kegiatan yang dilaksanakan di Kabupaten Poso, Angkatan IX ini mengusung materi dasar-dasar keselamatan kapal tradisional ( BST KLM ) dan kecakapan kapal tradisional ( SKK 60 ML ).

pemateri dari Kementerian kelautan dan perikanan/dokpri
pemateri dari Kementerian kelautan dan perikanan/dokpri
Diklat yang berlangsung mulai tanggal 26 Februari hingga 02 Maret 2024 ini diikuti oleh Para Nelayan local, Nahkoda Kapal Komersil dan Kapal tangker, sementara itu dari wahdah peduli poso mengutus 3 orang. Wahdah Peduli Poso, sebagai lembaga kemanusiaan yang peduli terhadap pemberdayaan masyarakat, mengutus relawannya untuk ikut serta dalam kegiatan ini.

Hendri Yanto, selaku Ketua Wahdah Peduli Poso, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan dilibatkannya lembaganya dalam program ini. "Kami sangat bersyukur dan berterima kasih sekali dilibatkan dalam kegiatan ini. Ini merupakan kesempatan emas untuk meningkatkan pemahaman kami dalam hal keselamatan kapal tradisional dan kecakapan kapal tradisional," ungkap Hendri Yanto.

Peserta Diklat darilapisan masyarakat, Nelayan, Relawan dan Nahkoda/dokpri
Peserta Diklat darilapisan masyarakat, Nelayan, Relawan dan Nahkoda/dokpri
Dalam kegiatan ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan yang diwakili oleh Politeknik  Ilmu Pelayaran Makassar, menekankan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, terutama yang berhubungan dengan keamanan pelayaran tradisional. "Semoga hasil dari kegiatan ini dapat berkontribusi positif bagi pengembangan dan pemberdayaan Masyarakat nelayan di Kabupaten Poso," tambahnya.

Diklat Pemberdayaan Masyarakat ini diharapkan dapat menjadi wahana bagi para peserta, termasuk relawan dari Wahdah Peduli Poso, untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman dalam menghadapi berbagai situasi pelayaran tradisional. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap keselamatan kapal tradisional di perairan sekitar Kabupaten Poso.

Kegiatan ini merupakan bukti nyata dari sinergi antara Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan lembaga pendidikan, seperti Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar, dan lembaga kemanusiaan, seperti Wahdah Peduli Poso, dalam memberikan kontribusi positif untuk pembangunan masyarakat, khususnya dalam bidang pelayaran tradisional terkhusus para nelayan.( auaq-PERSada Indonesia )

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun