Kebaikan Tak Pernah Berhenti: 100 Anak Disunat Gratis, Tunaikan Amanah Para Donatur

Parigi Moutong, 18 Februari 2024, Dalam rangka meningkatkan kesehatan dan memberikan dukungan kepada masyarakat, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Parigi Moutong, Ibu Dra. Alina A. Deu, M.Si., membuka secara resmi kegiatan sunatan massal gratis untuk 100 anak di Desa Tindaki, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Dalam kegiatan kali ini meliputi Sunatan Massal Gratis, Pengobatan Gratis, Pembagian Sembako, Penyaluran Al Qur'an dan Iqra, Pembinaan Pemuda serta silaturahim kepada tokoh dan pemuda di desa Tindaki.

Peserta Sunatan di ikuti 100 anak lebih/dokpri

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini menggandeng kolaborasi 15 yayasan yang peduli terhadap kesehatan anak-anak.di antaranya Yayasan Abu Darda, BAZNAS Parigi, Abmartv, Komunitas Family Jum'at Berkah, Yayasan Baitul Muamalah Indonesia, Hijaiyah Kids, Yayasan relawan Akhirat Palu, Yayasan Al Hafidz, Yayasan Sinergi Bersama, Rumah Saji Palu, Yayasan Daar El Hufadz, Yayasan Masjid Modern Jalan Langit, D Berbagi.  Kepala Dinas Sosial, Ibu Dra. Alina A. Deu, M.Si., mengungkapkan apresiasinya kepada Panitian dan tim dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya anak-anak.

Kadis Sosial Melihat langsung prosesi sunatan Massal/dokpri

"Sunatan massal ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap kesehatan anak-anak. Dengan adanya kegiatan ini, kita berharap dapat memberikan manfaat besar bagi mereka dan juga keluarga," kata Dra. Alina A. Deu.

Kegiatan sunatan massal ini mendapatkan dukungan penuh dari 15 yayasan yang turut berkolaborasi untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Adanya kolaborasi tersebut menunjukkan sinergi antar lembaga dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Acara sunatan massal ini turut dihadiri oleh Ketua Forum Kolaborasi Kemanusiaan, Abu Umar Al Qassam, yang menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif yang dilakukan oleh Bapak Rusman selaku Ketua Yayasan Abu Darda Palu yang sekaligus sebagai ketua Panitia.

"Kami sangat mengapresiasi langkah-langkah positif yang diambil oleh yayasan-yayasan yang terlibat. Semoga kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah dan Yayasan lain untuk turut peduli terhadap kesehatan anak-anak," ujar Abu Umar Al Qassam.

Sunatan massal ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat kesehatan secara fisik, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat kebersamaan dan solidaritas dalam masyarakat Desa Tindaki. Kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak di berbagai wilayah di seluruh Pelosok Negeri.( auaq-PERSada Indonesia )