Presiden Prabowo Subianto melantik 48 menteri, 55 wakil menteri, dan lima pejabat setingkat menteri dalam susunan Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 pada Senin, 21 Oktober 2024. Jumlah Menteri dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka lebih banyak daripada kabinet Presiden Joko Widodo yang hanya 34.
Sebelumnya, Prabowo mengatakan dia membentuk kabinet yang lebih besar dibanding pada pemerintahan periode-periode terdahulu. Alasannya, kabinet yang gemuk itu diperlukan untuk membangun pemerintahan yang kuat.
Sejumlah menteri juga didampingi tiga menteri. Menteri Keuangan Kementerian Keuangan Sri Mulyani Indrawati contohnya memiliki Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu, Thomas Djiwandono, dan Suahasil Nazara.
Menteri Kementerian BUMN Erick Thohir juga memiliki tiga wakil menteri, yaitu Kartiko Wirjoatmodjo, Aminuddin Ma'ruf, dan Dony Oskaria. Adapun Menteri Luar Negeri Sugiono memiliki wakil menteri Anis Matta, Arif Havas Oegroseno, dan Arrmanatha Nasir.
Prabowo juga membentuk tiga badan
Ketiganya yaitu Badan Pengelola Investasi, Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, dan Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus.
Kebijakan ini membuat politisi golkar, Sanova ikut memberika tanggapan. Menurutnya kabinet presiden prabowo yang saat ini terlihat gemuk dinilai wajar, karena penanganan bisa lebih tepat efisien.
Terkait adanya nama nama besar dari kalangan dunia hiburan yang masuk dalam struktur kabinet merah putih, sanova menilai mereka patut diberi kesempatan. “Banyak publik figure saat ini yang memiliki wawasan berbeda dan skill kemampuan yang patut dicoba. Meski minim pengalaman, harus ada proses untuk membuktikan kemampuan mereka”. Ujar Sanova saat di temui di Kantor DPP Partai Golkar di daerah Jakarta barat (26/10/2024).
“Kabinet sekarang sudah terlihat OK. Dengan adanya masa percobaan dari Presiden Prabowo untuk melihat cara kerja kabinet baru, akan menjadi penyemangat dan lebih bekerja keras agar membuktikan diri pantas menjadi generasi emas dalam membangun masa depan yang lebih baik lagi”. Sanova memambahkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H