Stunting atau permasalahan gizi pada anak masih menjadi permasalahan serius di Indonesia karena prevalensi stunting secara aktual masih jauh dari target penurunan nasional sebesar 14%Â pada tahun 2024.Â
Adapun Kelurahan Karangpawitan yang terdapat di Kabupaten Karawang saat ini masih menjadi wilayah dengan lokus dengan permasalahan stunting sehingga perlu adanya tindakan untuk mengatasi permasalahan tersebut.Â
Dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kelurahan Karangpawitan, mahasiswa KKNT Inovasi IPB University menggandeng kerja sama dengan pihak Kelurahan Karangpawitan,Â
Puskesmas Kabupaten Karawang serta kader untuk menginisiasi program AKSI KAMEST (Aksi Keluarga Mencegah Stunting) dan ECO-PEKA (Eco-Enzyme dan Pekarangan) berbasis pemberdayaan keluarga dalam mencegah stunting di Pos Gizi Terintegrasi "Graha Puspita" .Â
Dhia Adibah Senjaya sebagai salah satu perwakilan mahasiswa KKNT Inovasi IPB University di Kelurahan Karangpawitan, menjabarkan program AKSI KAMEST berfokus pada penyuluhan materi dan demonstrasi masak untuk Pemberian Makanan Tambah (PMT) dengan target sasaran program yaitu orang tua yang anaknya terindikasi stunting.Â
Selain itu, ia melanjutkan, pelaksanaan sosialisasi pemanfaatan pekarangan, demonstrasi pembuatan eco-enzyme serta pemberian bibit tomat dan terong yang dibagikan pada programÂ
ECO PEKA bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para orang tua akan pentingnya pemenuhan gizi keluarga dan pengelolaan limbah rumah tangga dengan sumber daya keluarga yang dimiliki.Â
"Dua program yang telah dilaksanakan diikuti dengan monitoring dan evaluasi sehingga pemenuhan gizi anak serta pertumbuhan bibit yang dibagikan dapat kita amati setiap minggunya di bulan Juli," Jelas Dhia.Â
Menurut Sekretaris Lurah, H. Ade Gunawan, kehadiran mahasiswa KKNT IPB University menjadi angin segar karena komitmen dan kontribusinya untuk membantu permasalahan stunting di Kelurahan Karangpawitan.
Dr. Yulina Eva Riany selaku Dosen Pembimbing Lapang turut hadir dalam kegiatan evaluasi kedua program serta memberikan sosialisasi mengenai pentingnya pengasuhan dan 1000 HPKÂ pada keluarga khususnya yang terindikasi stunting