Mohon tunggu...
Abizar Ikbal Tawakal
Abizar Ikbal Tawakal Mohon Tunggu... Jurnalis - konten Kreator

Saya seorang Konten Kreator yang suka pada penulisan berita Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pasca Kematian Selebgram Pakar Kecantikan Kupas Tuntas Resiko Sedot Lemak

31 Juli 2024   09:22 Diperbarui: 31 Juli 2024   09:30 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc pri :Dr. Frengky. Dip.Cib.Cid.Cos.Med

Pakar kecantikan dr Frengky menjelaskan bahwa Sedot lemak atau liposuction adalah prosedur bedah untuk menghilangkan lemak tubuh yang diinginkan. Prosedur ini biasanya dilakukan untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal,

Sedot lemak dapat digunakan untuk menghilangkan lemak berlebih di berbagai bagian tubuh. Biasanya, pasien yang menjalani sedot lemak ingin menghilangkan lemak di pipi, leher, bawah dagu, lengan atas, perut, bokong, paha, atau betis.

"Sedot lemak adalah prosedur untuk menghilangkan sel-sel lemak di tempat tertentu yang tidak bisa dihilangkan dengan cara diet atau olahraga" ungkap dokter bergelar Dr. Frengky. Dip.Cib.Cid.Cos.Med

Ia menegaskan bahwa sebenarnya Liposuction bukan pilihan utama untuk menurunkan berat badan berlebih atau kata lainya obesitas dikarenakan metode ini tidak bisa menghancurkan lemak visceral (lemak perut) "lemak yang ada di dalam organ" tambahnya

"Ada beberapa Jenis prosedural sedot lemak, seperti tumescent liposuction, ultrasound assisted, Vaser, Power assisted liposuction",  tegasnya

Menurut dokter ahli Kecantikan seharusnya prosedur tindakan Sedot lemak harus di landasi dengan 'Anamnesis' yang artinya pengumpulan riwayat data pasien  berdasarkan rekam medis, selain itu harus diperhatikan aspek SOP,  meliputi obat obatnya alat yang digunakan dan yang paling penting tenaga medis yang sudah melalui proses sertifikasi ahli bedah

Menelisik kematian selebgram asal Medan di salah satu klinik kecantikan di daerah tanah baru Depok, di sebabkan pembuluh darah pecah, akibat melalukan tindakan sedot lemak adalah resiko dalam tindakan sedot lemak hal ini di benarkan oleh dr Franky  "dalam berita karena pecah  pembuluh darah pecah, ya bisa dikarenakan kerusakan dalam organ dalam tubuh salah satunya adalah pecah pembuluh darah" tegasnya

Ia berpesan kepada masyarakat yang ingin melakukan liposuction agar mengikuti prosedur penanganan dengan baik, selain itu dia mengajak masyarakat untuk pola hidup sehat, dan olahraga dan melakukan diet dengan baik, agar kita terhindar dari penurunan berat badan secara instan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun