Nah, setelah anak lahir, kita harus memperlakukan anak sesuai kodrat. Memberikan pendidikan seks terhadap anak tentunya akan membuat anak tersebut mengerti akan peran yang ia lakukan. Seperti anak perempuan ia akan tumbuh menjadi anak perempuan yang sesungguhnya. Dengan begitu si kecil akan mampu menjalankan fungsi sosial di masyarakat dengan baik.
4. Lebih terbukanya pikiran anak terhadap topik yang berkaitan dengan masalah seksual
Mereka tidak akan malu membicarakan masalah seksual, terlebih jika mereka ingin menanyakan hal yang sangat privat terhadap orang tuanya. Hal ini dapat meningkatkan hubungan antara orang tua dan anak.
5. Menghapus rasa ingin tahu yang tidak sehat
      Kita semua tahu bahwa dunia media sosial sangatlah kejam dan sama sekali tidak memandang bulu/usia/gender untuk penggunanya. Supaya anak tidak mencari tahu sendiri masalah seksualitas melalui teman, komik, video atau media lainya yang berbau seks, maka diberikanlah pendidikan seks.
6. Memiliki kesadaran akan fungsi seksualnya
      Dengan memberikan pengetahuan ini akan membuat mereka mengerti tentang perubahan yang terjadi pada bagian tubuh terutama organ yang sensitif. Dengan begitu mereka tidak akan kaget, bingung dan takut untuk menghadapinya.
7. Menyadari masalah yang akan timbul akibat dari seks bebas
      Pemberian pendidikan seks ini sangatlah penting karena akan menghindarkanya dari bahaya seks bebas pada kalangan remaja seperti bahaya akan tertular penyakit kelamin dan HIV / AIDS.
Dengan memberi pendidikan seks, anak dapat melindungi organ intimnya dan tahu bagaimana cara bergaul yang sehat. mengajarkan pendidikan seks kepada anak sejak dini bisa menjadi imun yang akan membantu anak untuk membentengi diri dari risiko kekerasan maupun pelecehan seksual di kemudian hari.
Tema mengenai pendidikan seksual kepada anak usia dini menarik dan dapat menjadi  pembentukan akhlak sejak dini agar anak-anak Indonesia memiliki benteng yang kuat untuk menjaga dirinya dari berbagai kekerasan seksual dan pornografi yang dapat merusak masa depannya. Jadi, marilah kita terapkan pendidikan seks kepada anak agar mengerti batasan-batasan perilaku.