Mohon tunggu...
Abizar Khipari
Abizar Khipari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

soerang videografi yang memulai hobi dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Toleransi dan Demokrasi Pancasila: Pilar Harmoni dalam Masyarakat Indonesia

15 Juni 2023   07:09 Diperbarui: 15 Juni 2023   07:16 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
karagaman demokrasi indonesia/Dokpri

 Pilar Harmoni dalam Masyarakat Indonesia

Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman budaya, agama, suku, dan tradisi. Keberagaman ini menjadi kekuatan utama bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bersama, yaitu menciptakan masyarakat yang damai, harmonis, dan demokratis. Untuk mencapai hal tersebut, pemahaman tentang toleransi dan demokrasi Pancasila sangat penting. Artikel ini akan membahas materi PPKN tentang toleransi dan demokrasi Pancasila serta pentingnya kedua konsep tersebut dalam membangun negara dan masyarakat Indonesia.

Toleransi adalah sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan dalam masyarakat. Indonesia sebagai negara yang majemuk memiliki banyak keberagaman, baik dalam hal agama, budaya, suku, maupun pandangan politik. Toleransi memainkan peran penting dalam memastikan harmoni antara kelompok-kelompok tersebut. Dalam konteks Pancasila, toleransi tercermin dalam sila kelima, yaitu "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia". Sila ini menegaskan pentingnya memberikan kesempatan yang adil dan setara bagi semua warga negara, tanpa memandang perbedaan latar belakang mereka. Toleransi juga tercermin dalam Pancasila dalam bentuk Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti "Berbeda-beda tetapi tetap satu". Konsep ini mengajarkan kita untuk menerima dan menghormati perbedaan sebagai suatu kekayaan. Melalui toleransi, masyarakat Indonesia dapat hidup berdampingan dengan damai, saling mendukung, dan bekerja sama untuk mencapai kemajuan bersama.

Demokrasi Pancasila adalah sistem pemerintahan yang berdasarkan pada prinsip-prinsip Pancasila. Prinsip-prinsip tersebut mencakup keadilan, kebhinekaan, musyawarah, dan mufakat. Dalam demokrasi Pancasila, setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang memengaruhi kehidupan mereka. Demokrasi Pancasila juga menghargai pluralisme, yaitu mengakui dan menghormati perbedaan pendapat dan pandangan. demokrasi Pancasila mengajarkan pentingnya partisipasi aktif warga negara dalam proses demokrasi, seperti pemilihan umum, pemilihan kepala daerah, dan berbagai mekanisme partisipasi lainnya. Melalui demokrasi Pancasila, setiap individu memiliki kesempatan untuk berperan aktif dalam pembangunan dan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kehidupan publik.

Demokrasi Pancasila dan toleransi saling berkaitan dan saling melengkapi. Dalam masyarakat yang demokratis, toleransi merupakan prasyarat penting untuk menciptakan lingkungan yang inklusif, di mana semua suara didengar dan dihargai. Sebaliknya, demokrasi memperkuat prinsip toleransi dengan menjamin kebebasan berpendapat, kebebasan berekspresi, dan kebebasan beragama. Pentingnya memahami dan menerapkan konsep toleransi dan demokrasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat terlalu ditekankan. Masyarakat Indonesia perlu membangun sikap saling menghormati, menghargai, dan menerima perbedaan. Ini termasuk menghindari diskriminasi berdasarkan agama, suku, ras, atau gender. Toleransi dan demokrasi Pancasila juga mengajarkan kita untuk menghormati hak-hak asasi manusia, seperti hak untuk hidup, hak untuk berpendapat, hak untuk beragama, dan hak untuk bekerja.

Dalam menghadapi berbagai tantangan dan perbedaan yang ada dalam masyarakat, toleransi dan demokrasi Pancasila merupakan fondasi yang kokoh untuk membangun harmoni, persatuan, dan kemajuan. Sebagai warga negara Indonesia, kita memiliki tanggung jawab untuk mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari dan berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara. Dengan mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang toleransi dan demokrasi Pancasila, kita dapat menciptakan masyarakat yang adil, harmonis, dan demokratis. Mari kita tingkatkan kesadaran dan pengetahuan kita tentang materi PPKN ini dan berkomitmen untuk mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kita sendiri, serta berkontribusi dalam membangun negara yang berlandaskan toleransi dan demokrasi Pancasila.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun