Mohon tunggu...
Muhammad Abizar
Muhammad Abizar Mohon Tunggu... wiraswasta -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dungu dalam Jeruji

19 Desember 2017   20:24 Diperbarui: 19 Desember 2017   20:29 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

frustasi dalam pagar besi

sesali kesalahan sendiri, atau bahkan meyalahkan hukum yang buatnya diadili

rindu keluarga yang tiap saat ditangisi

rindu orang yang biasanya  dikasihi

kini dia berbisik dalam hati

menangisi hal dungu dalam jeruji

lagi-lagi hilang satu anak negeri

yang menjadi harapan pertiwi

terkurung dalam jeratan hukum jeruji besi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun