Gotong royong merupakan salah satu nilai luhur yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia. Semangat kebersamaan ini terlihat nyata pada kegiatan kerja bakti di Masjid Darussalam Al-Amin, Dusun Pijiombo, yang berlangsung pada 28 Desember 2024. Kegiatan ini melibatkan warga setempat dan mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, kelompok Satyaloka. Tujuan utama kerja bakti ini adalah mengecor bagian masjid yang sedang direnovasi agar lebih kokoh dan nyaman digunakan sebagai tempat ibadah.
Kegiatan kerja bakti ini tidak hanya menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antara warga, tetapi juga memperlihatkan sinergi yang harmonis antara masyarakat dan mahasiswa. Para perempuan turut berkontribusi dengan menyiapkan makanan dan minuman untuk memastikan kebutuhan logistik selama kegiatan terpenuhi. Sementara itu, mahasiswa KKM hadir dan membantu kegitan kerja bakti warga tersebut.
Kerja bakti di Masjid Darussalam Al-Amin dimulai sejak pagi hari, sekitar pukul 07.00 WIB. Warga Dusun Pijiombo datang dengan membawa berbagai alat seperti cangkul, sekop, dan ember, yang menjadi perlengkapan utama dalam proses pengecoran. Mahasiswa KKM Satyaloka turut bergabung dengan semangat, membaur bersama warga untuk membantu pekerjaan yang membutuhkan tenaga besar dan koordinasi yang baik.
Proses pengecoran berlangsung dalam beberapa tahap. Pertama, persiapan bahan seperti semen, pasir, dan kerikil dilakukan secara gotong royong. Warga dan mahasiswa bergantian mengaduk campuran semen dengan air hingga mencapai kekentalan yang sesuai. Setelah itu, campuran tersebut diangkut ke lokasi pengecoran menggunakan ember. Koordinasi yang rapi terlihat saat warga membentuk rantai manusia untuk mempercepat distribusi material.
Selain fokus pada pekerjaan fisik, suasana kerja bakti juga dipenuhi dengan canda tawa dan obrolan hangat, menciptakan suasana yang penuh keakraban. Para perempuan yang tidak terlibat langsung dalam pengecoran memiliki peran penting di dapur umum. Mereka menyiapkan makanan tradisional seperti nasi pecel dan teh hangat untuk memberikan energi kepada para pekerja. Kehadiran mahasiswa KKM tidak hanya membantu pekerjaan fisik, tetapi juga memberikan semangat kepada warga melalui interaksi yang hangat dan penuh kekeluargaan.
Kerja bakti ini menjadi momen yang sangat berarti, terutama bagi mahasiswa KKM. Mereka mendapatkan pengalaman langsung tentang nilai gotong royong, kerja keras, dan solidaritas masyarakat pedesaan. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan untuk belajar tentang pentingnya peran fasilitas ibadah sebagai pusat kehidupan sosial dan spiritual masyarakat.
Kerja bakti di Masjid Darussalam Al-Amin pada 28 Desember 2024 merupakan bukti nyata bahwa gotong royong masih menjadi kekuatan utama dalam pembangunan masyarakat. Kolaborasi antara warga Dusun Pijiombo dan mahasiswa KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menciptakan harmoni yang menghasilkan manfaat besar, baik secara fisik maupun emosional. Pengecoran masjid tidak hanya memperkuat bangunan fisik, tetapi juga mempererat hubungan sosial antarwarga dan mahasiswa.