Kalimat tersebut yang sering diucapkan oleh para fanatisme sepakbola di Indonesia, yang dimana masih diyakini bahwa sepakbola merupakan olahraga paling favorit menurut 21% responden survei Indikator Politik Indonesia. Tim kebanggaan kota Surabaya, yakni Persebaya Surabaya akan menuju satu abadnya pada tahun 2027. Hal ini menjadi antusiasme tersendiri bagi bonek mania sebagai pendukung Persebaya Surabaya karena setiap tahun juga turut merasakan suka dan duka dalam berkompetisi di liga Indonesia. Dalam era liga Indonesia Persebaya Surabaya mengalami pasang surut dalam berkompetisi sebelum sampai di liga utama Indonesia saat ini.
Tim julukan bajul ijo berdiri pada tanggal 18 Juni 1927 di Surabaya, Hindia Belanda dengan nama awalnya Soerabajasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB). Persebaya Surabaya menjadi salah satu tim yang ikut serta dalam pembentukan organisasi sepak bola Indonesia bernama PSSI (Persatuan Sepakbola Indonesia)
Berbagai duka yang menyelimuti Persebaya Surabaya dalam berkompetisi di Liga Indonesia sangat tidak mudah dilewati. Dari kontroversi dualismenya hingga kerusuhan supporter membuat warna tersendiri,meskipun hingga saat ini tidak bisa dikatakan selesai kontroversi antar pendukung tim tersebut disepakbola di Indonesia.
Jalinan emosional pemain dan bonek mania tidak akan lekang oleh waktu, berbagai ekspresi bonek mania yang dituangkan dalam bendera dan spanduk dalam mendukung Persebaya Surabaya, perayaan Anniversary Surabaya yang ke-97 ditahun 2024 ini akan menghiasi seluruh kota Surabaya dari mulai bendera dan spanduk yang dibentangkan seantero Surabaya. Ini merupakan sebuah bentuk luapan “EMOSI JIWAKU” akan rasa bangga terhadap tim kebanggannya yang bisa bertahan, berjuang .
Bagi masyarakat Surabaya lebih dari sekedar pertandingan 90 menit di lapangan. Ini adalah tentang keterikatan emosional dan sosial yang terbentuk antara klub dan pendukungnya. Bonek, sebutan untuk suporter Persebaya, bukan hanya datang untuk menonton pertandingan. Mereka hadir untuk memberikan dukungan total, menciptakan atmosfer yang memompa adrenalin, dan menunjukkan dedikasi tanpa batas kepada tim kesayangan mereka.
Menuju 1 abad, Persebaya Surabaya harus terus menjadi inspirasi, tidak hanya bagi pendukungnya tetapi juga bagi seluruh pecinta sepakbola di Indonesia. Karena pada akhirnya, sepakbola bukanlah sekedar olahraga; ia adalah bagian dari hidup kita.
