Mohon tunggu...
Abiyuning Luthfyani
Abiyuning Luthfyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Saya Merupakan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pandemi Covid-19: Tantangan Baru dalam Penilaian Kinerja Karyawan

12 Juni 2024   16:24 Diperbarui: 12 Juni 2024   16:44 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Unsplash

Pandemi Covid-19 sudah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia kerja. Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi cara kerja dan kinerja pegawai di berbagai sektor. Salah satu dampak yang signifikan adalah perubahan cara kerja, di mana banyak organisasi menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (WFH) atau hybrid working, dan tentunya membawa tantangan baru dalam hal penilaian kinerja karyawan.

1. Mengukur Kinerja dalam Sistem Kerja Jarak Jauh

Sulit untuk memantau aktivitas dan kehadiran karyawan secara langsung karena kurangnya interaksi tatap muka yang dapat menghambat komunikasi dan kolaborasi. Maka dari itu organisasi harus melakukan komunikasi yang terbuka dan transparan antara atasan dan karyawan untuk membangun kepercayaan dan memastikan semua orang berada di halaman yang sama.

2. Perubahan Pola Kerja

Pola kerja telah dipengaruhi oleh pandemi Covid-19, dengan banyak karyawan memilih untuk bekerja dari rumah atau menggunakan sistem Work From Home (WFH). Ini berdampak pada kinerja karyawan, terutama dalam hal komunikasi dan koordinasi tim. Karyawan perlu dilatih tentang cara bekerja secara efektif dalam sistem kerja jarak jauh dan bagaimana mereka dapat dinilai.

3. Menentukan Metrik Penilaian yang Tepat

Metrik kinerja tradisional tidak lagi relevan dalam situasi WFH sehingga perlu mengembangkan metrik baru yang dapat mengukur kinerja secara efektif dalam sistem kerja jarak jauh, tentunya dengan harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti stres, kecemasan, dan work-life balance yang dapat memengaruhi kinerja karyawan.

4. Menyesuaikan Sistem Penilaian Kinerja

Organisasi perlu secara berkala meninjau dan menyesuaikan sistem penilaian kinerja untuk memastikan bahwa sistem tersebut relevan dan efektif dalam situasi yang terus berubah. Organisasi juga harus terbuka untuk menggunakan teknologi baru yang dapat membantu meningkatkan proses penilaian kinerja. Teknologi dapat membantu mengatasi beberapa tantangan penilaian kinerja di era WFH, seperti melacak waktu kerja, memantau aktivitas karyawan, dan memberikan umpan balik.

Pandemi Covid-19 telah memaksa organisasi untuk beradaptasi dengan cara baru dalam bekerja dan menilai kinerja karyawan. Dengan mengatasi tantangan yang ada dan menerapkan strategi yang tepat, organisasi dapat membangun sistem penilaian kinerja yang efektif dan adil di era new normal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun