Mohon tunggu...
Abiwodo SE MM
Abiwodo SE MM Mohon Tunggu... Bankir - Professional Bankers, Student at UI

Bankers yang selalu fokus terhadap "goal-oriented with an eye for detail, a passion for designing and improving creative processes also expertise in corporate relations" Saat ini sedang menempuh pendidikan S3 di UI.

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Artikel Utama

Andil G20 untuk Ketahanan Perbankan Indonesia

14 November 2022   15:48 Diperbarui: 15 November 2022   17:14 975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejauh ini Indonesia mampu menunjukkan keberhasilan reformasi struktural, antara lain dengan adanya UU Cipta Kerja yang berhasil meningkatkan kepercayaan investor global.

Dengan banyaknya Investor, perekonomian di Indonesia akan tumbuh dengan bagus. Dengan begitu, Ketahanan Perbankan di Indonesia juga akan terjaga dengan baik.

Perhelatan G20 juga meningkatkan sektor pariwisata di Indonesia. Bayangkan, dari perhelatan ini proyeksi meningkatnya wisatawan mancanegara sekitar 1.8 juta hingga 3.3 juta. Angka ini tentu bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan lagi-lagi pasti berpengaruh baik untuk ketahanan perbankan.

Sementara itu, dalam mewujudkan perhelatan besar sekelas KTT G20 ini melibatkan banyak orang lho. Paling tidak ada penyerapan tenaga kerja yang cukup besar dalam rangkaian pelaksanaan G20 ini, termasuk kontribusi untuk UMKM secara langsung.

Tercatat ada penyerapan tenaga kerja sebanyak 33.000 orang dalam perhelatan G20 ini. Sementara dari sektor pariwisata, ada 600-700 ribu lapangan pekerjaan baru. Dari sini saja sudah terlihat adanya potensi pertumbuhan dana masyarakat, yang akan berpengaruh pada terjaganya ketahanan perbankan.

Selain tiga pengaruh besar tadi, ada sisi baik lainnya dari G20 untuk ketahanan perbankan Indonesia. Sebagai Presidensi G20, Indonesia berkesempatan terlibat langsung dalam mendesain perekonomian dunia. Salah satunya, desain ekonomi yang dibangun bisa diarahkan untuk meningkatkan ekspor Indonesia.

Sebagai kesimpulan, dari semua perkiraan pertumbuhan ekonomi dari G20 ini, diperkirakan konsumsi masyarakat juga bisa meningkat. Dengan begitu, pendapatan pajak akan naik hingga lebih dari 18%, lebih dari 24% penerimaan bea cukai, dan tentunya penerimaan PNBP diperkirakan juga akan naik lebih dari 23%.

Jadi sudah jelas, pengaruh G20 terhadap ketahanan perbankan di Indonesia cukup besar. Dengan industri perbankan yang sehat dan kuat, Indonesia diyakini mampu menghadapi resesi global yang diperkirakan terjadi pada 2023.

Mari manfaatkan peluang ini dengan maksimal. Ekonomi meningkat, ketahanan perbankan kuat. Sukses untuk perhelatan Presidensi G20. Recover Together, Recover Stronger.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun