Mohon tunggu...
Abi SopianPratama
Abi SopianPratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNPAD

Tiba-tiba Batu

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dinamika Gerakan Mahasiswa

26 Juni 2024   14:02 Diperbarui: 26 Juni 2024   14:15 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Gerakan mahasiswa timbul atas dorongan serta kepekaan tiap-tiap individu mahasiswa terhadap isu-isu sosial yang dirasa menyimpang dan merugikan bagi khalayak ramai. Gerakan mahasiswa menjadi suatu hal yang penting dan krusial di negeri ini dikarenakan perannya sebagai stabilisator dengan fungsi check and balances terhadap pemangku kebijakan. Gerakan mahasiswa memiliki peranan yang sangat penting, sebab mahasiswa merupakan garda terdepan yang menjadi salah satu pelopor terjadinya gerakan sosial. 

Mahasiswa sebagai bagian dari lapisan masyarakat yang terdidik sudah sepatutnya mahasiswa senantiasa menembus ruang kekuasaan yang terus menerus membelenggu harkat dan martabat masyarakat. Gerakan yang dilakukan Mahasiswa bukan hanya semata-mata turun dan demonstrasi di jalan. Tetapi gerakan mahasiswa juga  meliputi berbagai propaganda dan kajian yang menjadi  bentuk pencerdasan akan suatu isu yang menjadi pokok permasalahan. 

 Mahasiswa memiliki kemampuan intelektualitas yang cukup untuk menganalisis dinamika sosial maupun politik yang sedang terjadi di masyarakat. Dalam gerakan mahasiswa kita harus senantiasa untuk bersifat taktis dalam menentukan fokus serta langkah yang akan dilakukan, mulai dari  pengawalan, penyikapan, pengadvokasian, dan berperan sebagai stabilitator. Gerakan yang dapat dilakukan mahasiswa tidak hanya berputar meliputi isu politik saja, namun lebih dari itu. gerakan mahasiswa juga  banyak menyentil  isu lain seperti ekonomi, sosial, budaya dan lain sebagainya. 

Gerakan mahasiswa sendiri terbukti menghasilkan dampak yang cukup signifikan. Hal ini dapat kita lihat melalui peristiwa yang terjadi pada tahun 1908, 1928, 1945, 1966, juga  pada tahun 1998. Hal ini membuktikan bahwa mahasiswa berperan penting sebagai katalisator pergerakan dan menjadi kelompok penekan bagi para pemangku kebijakan. 

Mahasiswa  juga memiliki berbagai peran penting dalam lapisan lain masyarakat. Hal tersebut tertuang dalam nomenklatur dalam kata  Mahasiswa. "Maha" sendiri  memiliki arti paling, oleh karena itu sebagai mahasiswa kita diharapkan  menjadi sosok individu yang paling mengerti tentang berbagai dinamika yang terjadi di lingkungan masyarakat.  Kita  sebagai mahasiswa memiliki peranan moral yang cukup tinggi sebagai bagian dari  masyarakat yang berkesempatan mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Selanjutnya  "siswa" yang memiliki arti pelajar, hal tersebut memiliki arti  selain memikirkan tentang dinamika sosial yang terjadi di masyarakat, mahasiswa juga perlu untuk belajar agar nantinya dapat membawa dampak yang signifikan. Mahasiswa juga diharapkan dapat  senantiasa memberikan terobosan-terobosan yang dapat berkontribusi langsung bagi khalayak ramai. 

Mengapa mahasiswa diharapkan untuk menjadi agen perubahan serta stabilisator oleh masyarakat? 

Hal ini dikarenakan oleh realita saat ini bahwa banyak lapisan masyarakat yang menggantungkan keresahannya terkait dengan berbagai permasalahan sosial kepada mahasiswa. Yang mengharapkan mahasiswa supaya dapat menjadi penyambung lidah dari rakyat kepada para pemangku kebijakan diatas sana. hal tersebut menjadi tugas moral yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa. Kita tidak boleh lupa, bahwasanya sebagian dari Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa dibayarkan oleh pajak rakyat. Maka  dari itu sungguh sangat bengis jika masih ada mahasiswa yang cenderung apatis dan tidak memedulikan  nasib masyarakat sama sekali. 

Mahasiswa sendiri  memiliki lima peran yang harus senantiasa menjadi pedoman, diantaranya adalah:

  1. Agent of change yang berarti mahasiswa harus senantiasa membawa perubahan yang signifikan terhadap kehidupan bermasyarakat. Mahasiswa  dituntut untuk selalu berpikiran kritis dalam menyikapi berbagai dinamika yang terjadi. Sehingga  diharapkan dengan pemikiran kritis serta tajam dari mahasiswa dapat menimbulkan perubahan yang positif dan  terarah. Contoh  nyata mahasiswa sebagai agen perubahan adalah mahasiswa yang menjadi salah satu bagian dari elemen masyarakat yang berperan dalam  menurunkan rezim orde baru yang saat itu telah lama berkuasa dan menimbulkan banyak keresahan bagi masyarakat saat itu. Dengan gerakan yang terjadi saat itu terwujudlah  reformasi dengan harapan  masa depan yang lebih baik.

  2. Social control yang berarti mahasiswa harus selalu skeptis akan segala kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Agar  nantinya mahasiswa dapat senantiasa mengontrol hal yang dirasa merugikan bagi masyarakat banyak. Kita tidak boleh melupakan bahwa mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat yang  nantinya akan kembali lagi kepada masyarakat.

  3. Moral force yang memiliki arti mahasiswa sebagai ujung tombak pergerakan. Mengharuskan mahasiswa  memiliki moral serta perilaku yang baik.  Mahasiswa memiliki intelektualitas yang cukup, maka dari itu mahasiswa harus memiliki moral yang baik sebagai cerminan masyarakat terdidik.

  4. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
    Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun