Andhika Eks-Kangen Band Butuh Dukungan

Kasus yang dialami Andika Eks "Kangen Band" memang memprihatinkan. Beberapa waktu lalu Andhika menceraikan istrinya yang bernama Bunga. Perceraiannya dengan Bunga pun diiringi kabar perselingkuhan. Beberapa waktu kemudian Andhika kembali berurusan dengan polisi karena kasus kepemilikan ganja pada Januari 2012. Selain itu, Ia dipecat dari Kangen Band karena dinilai menyalahi kontrak karena membuat perjanjian dengan label lain di luar label yang menaungi Kangen Band.

Seiring dengan itu, merebaklah kisah cintanya dengan seorang wanita bernama Anggie April Lestari. Anggie mengaku sudah menikah dengan Andhika karena hamil duluan pada November 2011. Namun, setelah pernikahan, Andhika dituduh menelantarkannya. Selain itu, Andhika juga dituduh mempunyai perempuan lain dan sering memukul Anggie. Hingga Anggie pun akhirnya memutuskan untuk bercerai dengan Andhika.

Yang paling menghebohkan adalah Andika melarikan dan mencabuli seorang ABG berusia 16 tahun bernama Chairunnisa dan telah menyetubuhi korban sebanyak dua kali.

Seseorang yang memiliki masalah tentunya sangat membutuhkan dukungan sosial baik dari keluarga, saudara, teman serta orang disekitarnya. Dukungan sosial sangat bermanfaat bagi seseorang yang sedang memiliki masalah terutama untuk meringankan stress yang dihadapinya dan agar bisa membuat dirinya menjadi lebih baik.

Mencemooh, menghina tidak membuat seseorang mengubah tingkah lakunya. Tapi, bisa lebih memperparah perilakunya. Orang tersebut akan mengisolasi diri dari lingkungannya, menganggap dirinya tidak dibutuhkan lagi, tidak berguna lagi. Sehingga tidak menutup kemungkinan para pelaku melakukan hal-hal yang lebih parah dari apa yang dilakukan saat ini. Seperti mengkonsumsi narkoba, melakukan seks bebas ataupun melakukan kekerasan. Sebagai bentuk dari pada pemberontakannya terhadap masalah yang dihadapi.

Begitupun yang dirasakan Andhika Eks “Kangen Band” saat ini. Dia membutuhkan dukungan orang disekitarnya agar bisa membuat keadaannya menjadi lebih baik. Dukungan membuat seseorang masih dibutuhkan, dapat bangkit dari keterpurukan. Kita harus mengetahui bahwa di dunia ini tidak ada yang menginginkan masalah. Tapi, kita harus percaya bahwa dengan masalah membuat kita menjadi lebih matang berfikir maupun bertindak. Jadikanlah setiap masalah sebagai bentuk pelajaran, yang menuntun kita menjadi manusia yang lebih baik kedepannya.