Thomas L Friedman (2007) didalam menyikapi kemajuan dan kecanggihan teknologi dan informasi memberikan statement "the world is flat". Dunia semakin rata/datar. Semua orang bisa mengakses apapun dari sumber manapun. Sangat mudah untuk mencari informasi dengan cepat tanpa batas dan ruang. Bahkan seringkali kerahasiaan personalpun seakan diumbar, dengan mudah dapat diketahui dari status-statusnya di media sosial.
Ini menarik, ketika zaman dahulu orang saat berkomunikasi dengan bertukar alamat via tulisan atau bertukar nomor handphone di buku telepon. Tukar kartu nama untuk saling memberi tahu alamat masing-masing. Namun, coba sobat Kompasianer perhatikan saat ini, saat berkenalan atau bertemu kawan lama, yang diminta adalah akun Facebook, nomor whatsapp, akun twitter. Hampir semua orang yang memiliki telpon pintar atau smartphone memiliki akun media sosial dari mulai facebook, whatsapp, twitter, instagram, path dan lainnya.
Pergeseran inilah yang membuat Richard Hunter (2002) berpendapat bahwa "World wihout secret" ( Tidak ada rahasia di dunia) menunjukkan bahwa kehadiran media baru menjadikan informasi sebagai sesuatu yang sangat mudah dicari dan terbuka. Hal ini menyebabkan media tradisional seolah mendapatkan pesaing baru dalam memberikan informasi.
Coba bayangkan, media tradisional semisal media cetak koran, baru bisa memberikan informasi besok nya saat terbit, namun di media sosial semisal facebook, whatsapp sudah tersebar media terupdate bahkan detail disertai pendukung gambar maupun video.
Dari hal tersebut menjadikan tantangan bagi media cetak untuk mengimbanginya informasi melalui media online. Media online pun dikelola demi mengimbangi dan mengikuti perkembangan zaman saat ini agar tidak tergerus oleh media online lainnya. Sehingga, seringkali pemberitaan di media cetak sudah tidak "surprise" lagi karena masyarakat sudah mengetahui beberapa jam atau hari sebelumnya.
Media Tradisional Menginspirasi Media sosial
Menariknya, konon bahwa pengguna media sosial lebih banyak daripada jumlah penduduk yang mendiami suatu negara. Media sosial tidak hanya digunakan untuk menyampaikan informasi yang bisa dikreasi oleh pemilik akun, namun juga dasar portal untuk membuat jaringan pertemanan secara virtual dan medium untuk berbagi data seperti video, audio, gambar, dokumen dan sebagainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H