Trawas, 12-13 Desember 2024 -- PLT Kepala MAN 2 Situbondo, H. Suhdi, S.Pd., M.MPd., didampingi Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Achmad Fauzi, S.Ag., turut hadir dalam kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) serta Kursus Orientasi Kepramukaan yang diadakan oleh Bidang Pendidikan Madrasah (Pendma) dan Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Timur. Acara ini dilangsungkan di Royal Hotel & Villa Trawas dan dihadiri oleh kepala madrasah serta wakil kepala bidang kesiswaan dari seluruh MAN di Jawa Timur.
Acara dibuka secara resmi oleh Dr. Ahmad Sruji Bahtiar, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, yang menyampaikan pentingnya penguatan peran kepramukaan di madrasah untuk membentuk generasi muda yang unggul. Dalam sambutannya, ia mengatakan, "Kepramukaan adalah instrumen penting dalam membangun karakter siswa, dan kegiatan ini menjadi momen untuk memperkuat program tersebut di madrasah-madrasah kita."
Hadir pula Dr. Sugiyo, M.Pd., Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, yang memberikan arahan terkait integrasi kepramukaan dengan kebijakan pendidikan di madrasah.
Achmad Fauzi, S.Ag., menilai kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi pengelolaan program kesiswaan di madrasah. "Sebagai Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, kursus orientasi ini menjadi sarana pembelajaran untuk mengembangkan program kepramukaan yang lebih relevan dengan kebutuhan siswa," ujarnya.
Sementara itu, H. Suhdi, S.Pd., M.MPd., mengungkapkan apresiasinya terhadap pelaksanaan Rakorev ini. "Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menyamakan visi dan strategi dalam pengelolaan kepramukaan, terutama untuk mendukung pembentukan karakter siswa di MAN 2 Situbondo," ucapnya.
Kegiatan ini diisi dengan berbagai materi dari pemateri Kampus Diklat Pramuka Jawa Timur, seperti pengelolaan organisasi pramuka, strategi pembinaan siswa, dan penerapan nilai-nilai kepramukaan di lingkungan pendidikan.
Kehadiran PLT Kepala dan Wakil Kepala MAN 2 Situbondo menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung program kepramukaan sebagai salah satu pilar penting dalam pendidikan karakter di madrasah. Rakorev ini diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang lebih efektif untuk memperkuat kualitas pendidikan di seluruh MAN di Jawa Timur.