Mohon tunggu...
Isroi Isroi
Isroi Isroi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Berbagi Tak Pernah Rugi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Segernya Berenang di Kolam Renang Pisangan di Pagi Hari

6 Desember 2012   11:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:05 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolam renang Pisangan, Magelang

[caption id="" align="alignleft" width="578" caption="Kolam renang Pisangan, Magelang"][/caption] Menjaga kesehatan dan kebugaran dengan berolah-raga adalah keharusan. Salah satu caranya dengan berenang. Olahraga air yang menyenangkan ini terasa lebih segar jika dilakukan pagi hari. Apalagi kolamnya jernih, airnya segar, tidak ada bau kaporit, dan tiket masuknya murah lagi. Kolam renang Pisangan letaknya di sisi timur kota Magelang, di dekat kali Elo. Konon kolam renang ini sudah ada sejak jaman penjajahan dulu. Penjajah Belanda konon kabarnya yang membangun kolam renang ini pertama kali. Di desa Pisangan ini ditemukan mata air yang besar di sebuah lembah. Airnya benar-benar melimpah ruah. Penjajah Jepang membangun kolam renang di dekat mata air ini, karena itu dikenal dengan kolam renang Pisangan. Setelah jaman kemerdekaan, kolam renang ini dikelola oleh militer. Ada dua kolam renang besar yang dibangun. Kolam renang pertama yang berada di dekat mata air dikembangkan oleh Akmil Magelang, namanya Kolam Renang Sukotjo. Sedangkan yang kedua dimiliki oleh Kodim Magelang, namanya Kolam Renang Tirta Kencana. Para tentara baik taruna Akmil maupun tentara kodim kota Magelang menggunakan kolam ini untuk latihan. Meskipun milik para serdadu, kolam renang ini dibuka untuk umum. ebi Sebenarnya di kota Magelang ada dua kolam renang besar yang bersumber dari mata air langsung, yaitu Pisangan dan Kali Bening, Payaman. Namun, saya rasa Pisangan lebih menjadi tempat favorit bagi warga Magelang untuk berenang. Pertama memang airnya yang bersih-sih. Kedua karena harga tiket masuknya yang super murah. Harga tiket masuk di Pisangan sangat murah. Harga tiket masuk di KR (Kolam Renang) Sukotjo sebesar Rp. 5000, sedangkan di Tirta Kencana cuma Rp. 3000. Jauh lebih murah dibandingkan kolam renang tempat lain. Harga tiket masuk di Payaman Rp. 25.000, di Hotel Sriti Rp. 15.000, di Kyai Langgeng juga sebesar itu. Saya lebih suka berenang di Tirta Kencana, jelas karena tiketnya lebih murah. Selain itu lebih bersih daripada kolam di sebelahnya. Penjaga kolam ini membersihkan kolam 4 kali seminggu. Namun, karena harga tiketnya yang super miring, kolam renang ini juga sangat ramai di hari dan jam-jam tertentu. Untuk menghindari keramaian itu saya biasanya berenang di pagi hari. Kadang-kadang habis subuh sekitar jam 5 pagi sudah ada di kolam renang. Meskipun masih pagi buta, sudah ada orang yang berenang di kolam. Ada atlit renang yang biasa berenang setiap pagi hari selama satu - dua jam. Ada juga beberapa teman keturunan Cina yang rajin berenang hampir setiap hari. Mereka adalah perenang yang handal. Meskipun sudah berumur, mereka sanggup berenang mengelilingi kolam tanpa henti sampai 10 putaran. Hebat. Ada lagi bapak-bapak pensiunan tentara yang sanggup berenang hampir sampai satu jam. Gile banget nih pak tentara. Kalau agak malas, saya berangkat berenang jam 7.30 pagi. Biasanya menunggu Cak Kandar pulang mengantar anak sekolah baru berangkat berenang. Saya mencoba mengikuti kebiasaan bapak-bapak yang biasa berenang di pagi hari. Mereka berenang untuk kebugaran. Sekali 'nyemplung' lalu terus berenang tanpa henti sampai capek baru naik ke pingir kolam. Ketika mencoba pertama saya hanya sanggup satu putaran. Sekarang, saya sudah sanggup berenang tanpa berhenti sampai 30 menit berputar-putar mengelilingi kolam. Saya cukup berenang satu jam saja. Setelah itu segera mandi bilas dan ganti baju. Di kolam renang Pisangan ada warung yang menyediakan makanan dan minuman. Saya biasa jajan di warung ini sejak dulu kala, ketika masih SD dulu. Makanan favoritnya adalah mie goreng plus sambel kacang. Ada juga berbagai macam gorengan: tahu susur, ubi goreng, tahu goreng, bakwan, dan mendoan. Warung ini menyediakan juga mie instant. Sehabis berenang pasti terasa lapar sekali, makanan di warung ini bisa jadi penganjal perut. Sekarang saya lebih rajin berenang. Seminggu bisa dua atau tiga kali. Setelah berenang, badan terasa segar bugar. [caption id="" align="alignleft" width="576" caption="Berenang di kolam renang Pisangan"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun