Mohon tunggu...
Isroi Isroi
Isroi Isroi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Berbagi Tak Pernah Rugi

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Sate Maranggi Cianjur; Sate Sapi dengan Sambel Oncom dan Ketan

18 Agustus 2014   08:08 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:16 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Sate Maranggi dengan bumbu oncom dan ketan bakar. (foto dokumentasi pribadi).
Saya sering makan sate, tapi baru kali ini ketemu dengan kuliner sate yang 'anti mainstream'. Umumnya sate dibuat dari daging ayam atau kambing dengan bumbu kacang atau kecap. Sate Maranggi Cianjur ini beda sendiri, karena dibuat dari daging sapi dan sambal oncom plus ketan bakar.
Sebelumnya saya pernah makan sate Maranggi yang di jalan Cikopo-Purwakarta. (Baca di sini:  Sate Maranggi). Daging satenya memang daging sapi, tetapi bumbunya tetap bumbu kacang dan kecap. Mirip dengan sate-sate yang lain.
Ketika ke Cianjur saya diajak makan sate Maranggi yang berbeda. Lokasinya di jalan sawojajar (kalau tidak salah ingat). Warungnya kecil dan biasa-biasa saja, tetapi pembelinya ramai. Saya menunggu lebih dari setengah jam baru mendapatkan bagian.

(foto dokumentasi pribadi)
Awalnya saya berfikir kalau satenya mirip dengan sate yang saya makan di Cikopo. Rupanya saya keliru. Menu satenya sedikit berbeda. Awalnya saya sedikit curiga; kok di bakaran satemya ada ketan yang di bakar. Kata temen saya kalau cara makan yang khas di sini makannya dengan ketan bakar. Saya jadi semakin penasaran dan tidak sabar menunggu pesanan sate saya datang.
Saya lebih heran lagi ketika melihat sambalnya kok tidak seperti biasanya. Dari kenampakan visual mirip sambal sambal yang biasa buat makan. Saya tanyak ke teman saya; "sambalnya apa itu?"
"Sambal oncom."
"Sambal oncom?"
"Di sini memang makannya dengan sambal oncom."
"Ooo......hhmmmm."
Saya semakin penasaran.
image
image
(foto dokumentasi pribadi)
Akhirnya pesanan saya datang juga. Tidak sabar saya pingin mengigitnya. Porsi satenya kecil2 dan dalam satu tusuk hanya ada sekitar 3 potong daging saja. Pertama saya cobain satenya dulu. Rasa dagingnya beda. Menurut saya lebih mirip rasa dendeng sapi dan sedikit manis. Kata penjualnya memang sate ini direndam dulu dengan bumbu semalaman sebelum di bakar.
Lalu saya coba colek satenya ke sambal oncom.
Hhmmmm......
Enak. Citarasanya beda. Lain dengan sate2 yang pernah saya makan sebelumnya. Sambal oncomnya tidak terlalu pedas. Di menunya juga tidak disediakan potongan tomat dan bawang merah mentah.

Lalu saya coba ketan bakarnya. Ketan bakar dicolekkan ke sambal oncom baru dimasukkan ke mulut.
Nyam...nyam...nyam....
Ternyata enak.
Saya ulangi sekali lagi. Tapi kali ini saya makan juga satenya.
Semua makanan; ketan, sambal oncom, dan sate sapi; saya kunyah bareng2 di mulut. Lumer jadi satu. Citarasanya pun melebur. Rasa legit ketan bakar, sambal oncom, dan daging sapi bakar berbumbu, menyatu membentuk citarasa nikmat. Saya nimakti setiap gigitan sate Maranggi.
Kalau Anda kebetulan sedang lewat Cianjur. Saya sarankan mencoba sate Maranggi ini.
Salam ngeces.....!!!!!

(foto dokumentasi pribadi)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun