Mohon tunggu...
Isroi Isroi
Isroi Isroi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Berbagi Tak Pernah Rugi

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Catatan kuliner: Ayam Kampung Bakar Lezat di WM Sederhana, Subang

21 Februari 2013   12:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:56 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Setiap kali ke Subang saya selalu menyempatkan diri untuk mampir di sebuah warung kecil, tepatnya di pertigaan Kali Jati. Nama warungnya Warung Sederhana. Kalau dari arah Subang, warungnya ada di sisi kanan jalan. Saya sering mampir ke warung ini karena menu ayamnya sungguh lezat. Menu yang paling saya sukai adalah ayam bakar kampung dengan sambal trasi segar. Ayamnya ayam kampung, jelas lezat. Apalagi ditambah dengan sambal trasi, tambah lezat lagi. Hampir dapat dipastikan saya selalu 'nambah' kalo makan di warung ini. Ayam kampung goreng atau bakar mungkin tidak banyak bedanya dengan warung-warung yang lain. Yang membuat ayam kampung bakar di warung ini menjadi istimewa adalah sambalnya. Sambalnya adalah sambel trasi segar (mentah). Saya sempat mengintip bagaimana 'koki' warung membuat sambal. Sambalnya dibuat dengan campuran cabe rawit merah, cabe rawit kuning, tomat sambal/sayur, garam, gula jawa, dan terasi yang sudah dibakar. Semua sambal kemudian diulek di atas cobek batu. Membayangkan saja sudah membuat air liur saya deras mengalir....hmmmmmmmmm..... Ayam bakar hangat plus nasi putih hangat dan sambel terasi segar.....hmmmm .... sebuah panduan yang mak nyoss tenan. Saking nikmatnya sambal ini, biasanya kami selalu minta tambah dibuatkan sambal lagi. Nasinya pun bisa makan dua sampai tiga. Pokokknya, asalkan perut masih muat nambah terus. Menu ini tambah lengkap dengan lalapan dan lauknya. Seperti halnya warung sunda yang lain, lalapan hampir selalu tersedia: petai, pohpohan, lenca, dan kemangi. Kadang-kadang tersedia juga daun mangga muda dan daun jambu mete muda. Sedangkan lauk yang tersedia adalah tempe dan tahu goreng. Sopir yang mengantar kami paling suka dengan sambel terasi ini. Meskipun pedas sekali, dia bisa hanya makan sambalnya saja tanpa pakai makanan apa pun. Jika masih ada sambal yang tersisa dan tidak ada yang sanggup lagi memakannya, pasti Pak sopir yang menghabiskan. Padahal pedasya minta ampun. Rupanya rasa nikmatnya sambal bisa mengalahkan rasa pedasnya. Kalo ada teman-teman yang sedang berada di Subang atau lewat kota Subang, jangan lupa untuk mampir ke warung sederhana ini. Silahkan buktikan sendiri kelezatan ayam kampung bakar dan sambal trasinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun