Mohon tunggu...
Isroi Isroi
Isroi Isroi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Berbagi Tak Pernah Rugi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

The Revenant: Cerita Tentang Keteguhan, Kekuatan, Ketahanan dan Balas Dendam

3 Januari 2016   23:58 Diperbarui: 3 Januari 2016   23:58 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada dasarnya manusia suka bercerita dan suka dengan cerita. Apalagi cerita tentang keteguhan hidup, ketahanan, kegigihan, kekuatan, cinta dan dibumbui dengan balas dendam. The Revenant adalah cerita yang memuat semua itu. Cerita ini berdasarkan sebuah kisah perjuangan hidup Hugh Glass yang sangat termasyur dan diceritakan secara turun temurun. Kisah ini ditulis dalam sebuah novel dengan judul yang sama yang ditulis oleh Michael Punke tiga belas tahun yang lalu.

Kisah yang berlatar belakang masa-masa pendudukan orang kulit putih di benua Amerika. Hugh Glass, seorang keturunan Irlandia yang bekerja sebagai penjelajah awal di masa itu. Dia mengawini seorang wanita indian dan mendapatkan seorang anak laki-laki, Hawk. Suatu ketika, suku indian yang dia kawini dibantai oleh orang-orang kulit putih. Dia dan anaknya berhasil selamat. Namun, istrinya terbunuh.

Dia akhirnya menjadi pemandu jalan bagi orang-orang kulit putih untuk menjual kulit-kulit beruang dan rusa. Namun dia dikhianati. Ada orang yang tidak suka dengan Hugh. Dia berjuang untuk bisa bertahan hidup setelah dihianati oleh pasukannya sendiri. Ketika sedang mencari jalan Hugh diserang oleh kawanan beruang. Hugh luka parah dan hampir mati. Dia ditinggal oleh kelompokknya dan hanya ditungui oleh 3 orang. Salah satunya adalah musuhnya itu. Dalam kondisi tidak berdaya dia melihat anaknya sendiri dibunuh secara keji oleh musuhnya. Kemarahannya berhasil membuatnya tetap hidup dan pulih kembali. Dalam kondisi sekarat, motivasinya untuk hidup sungguh luar biasa. Keteguhan hatinya telah memberinya kekuatan untuk tetap hidup dan membalaskan dendam keluarganya.

Di musim dingin yang sangat mencekam, dia harus berjuang untuk bisa mendapatkan makanan. Dia juga harus berjuang menghadapi orang-orang indian yang ingin membunuhnya. Demikian pula dia harus bertahan hidup dari orang-orang kulit putih yang juga mengincarnya. Di akhir cerita, akhirnya dia berhasil membalaskan demdam anak dan istrinya. Cerita yang sangat menarik dan film yang layak untuk ditonton.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun