Mohon tunggu...
Isroi Isroi
Isroi Isroi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Berbagi Tak Pernah Rugi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ulat Hongkong, Ulat Pemakan Sampah Plastik Styrofoam

18 November 2015   20:08 Diperbarui: 18 November 2015   20:15 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ulat hongkong tenebrio molitor sampah plastik styrofoam

Ulat hongkong (Tenebrio molitor) yang bisa memakan sampah plastik styrofoam

Ulat ini sangat dikenal oleh para pencinta burung, karena ulat ini biasanya digunakan sebagai pakan burung. Nama dagangnya adalah 'Ulat Hongkong'. Siapa sangka ternyata ulat ini bisa menjadi solusi bagi masalah sampah plastik styrofoam. Dua jurnal ilmiah yang diterbitkan baru-baru ini mengungkapkan kehebatan ulat kecil ini dalam memakan sampah plastik styrofoam. Silahkan dilihat di link berikut ini:

  1. Biodegradation and Mineralization of Polystyrene by Plastic-Eating Mealworms: Part 1. Chemical and Physical Characterization and Isotopic Tests
  2. Biodegradation and Mineralization of Polystyrene by Plastic-Eating Mealworms: Part 2. Role of Gut Microorganisms

Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari China itu membuktikan bahwa ulat hongkong yang mempunyai nama ilmiah Tenebrio molitor memakan sampah plastik styrofoam. Mikroba-mikroba yang ada di dalam usus ulat ini mampu memecah styrofoam menjadi karbon monooksida (CO2). Hebat sekali. Selama ini sampah plastik dikenal sebagai sampah yang tidak bisa didegradasi. Penemuan ini membuka peluang untuk menangani masalah sampah plastik, khususunya sampah plastik styrofoam. Apalagi ulat hongkong sangat mudah diternakkan.

ulat hongkong tenebrio molitor sampah plastik styrofoam
ulat hongkong tenebrio molitor sampah plastik styrofoam
Ulat hongkong pemakan sampah plastik styrofoam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun