Mohon tunggu...
Jingga
Jingga Mohon Tunggu... -

Seorang penggelana,Penikmat waktu senja,Pembaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Menikmati Dosa Pertama

15 Desember 2018   13:05 Diperbarui: 15 Desember 2018   13:11 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekasih, pernahkah kau sangka kita akan menjadi yang terbuang
Terasing dalam dunia yang entah dimana
Puas kita tak lagi tuntas melepas dahaga
Dimanakah kita ?
Entahlah

Kekasih, kita telah tinggalkan segala jejak yang terlupa
Abai segala akibat yang akan kita dapat
Lihat, luka kita kian membengkak timbul bencana
Sakitkah
Bisakah kita menukas ?

Di altar Kita tak bisa mengelak
Unggun membara, mulut api terbahak menertawa
kita telah menjadi nista, di tempat yang tak semestinya
Arak-arakan mengantarkan kita, ampun tak lagi diterima
Menuju belantara, kita tersingkir tanpa berdaya
Kemanakah kita ?


Entahlah

- 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun