Pungky dan Linda

Judul diatas bukan untuk membandingkan saiap yang jago dalam melahirkan tulisan, tapi dua bakat muda milik bangsa indonesai yang muncul di blog bernama kompasiana. Ini PUngky penulis muda asal Purwokerto dengam buah pikiran yan cenderung agresif dan melayang dalam bentuk imajinasi metafora sedikit samar namun mampu mengoyak-ngoyak pembaca. Bisa di tilik di setiap tulisannya semua akan berdecak kagum saat mebaca tulisan Ini PUngky. Bahkan seorang kompasianerpernah menulis profilnya dikompasiana dan nagkring diHead Lines didepan berjam-jam. Sampai beberapa admin kompasiana berucap terimakasih karna menulis profil gadis remaja ini . Ini PUngky sosok anak muda jaman sekarang dengan letupan tulisan yang bikin kita kesengesem. Satu lagi penulis dari kota hujan Linda yang berganti nama menjadi AZAlleaslin masih muda SMA pula, juga mempunyai karakter kuat dalam dunia tulis menulis, kalau tidak percaya tengok saja tulisan Linda yang berganti nama menjadi AZAlleaslin. Lugas gaya anak remaja di balut serius dengan bumbu humor ala anak Abege walau di tutupi dengan bahasa formal dan terkesan jlimet tetapi tetap saja tulisan yang berbua aroma anak remaja.

Sekali lagi ini bukan siapa yang jago dalam kepenulisan, dua-duanya mempunyai kemapuan yang hampir sama dalam dunai seni menulis. Dan yang paling penting dua bocah remaja ini bisa jadi contoh bahwa generasi muda kita bisa kritis,nyleneh,humor dan serius dengan pikiran yang berbau idealis.

Tidak penting Linda yang berganti nama menjadi AZAlleaslin itu anak SMA atau acount siluman tapi saya salut dengan karya-karyanya.Begitu juga dengan sosok wanita yang bergaya anak muda di gambar profilnya Ini PUngky. Dua anak remaja ini sebagai contoh sekali lagi contoh, Bahwa menulis bukan milik para seniman besar atau profesor yang menghabiskan sepuluh tahun di bangku kuliah. Tapi menulis di butuhkan imajinasi dan keinginan mengangkat pena.

Catatan tidak ada yang paling jago dalam dunia tulis menulis. Apapun dan siapapun itu. Dan menulis itu milik siapa saja termasuk YANG MEMBACA TULISAN INI.

Jogjakarta