astree seorang yang menulis di blog bernama kompasiana dan mulai melakukan kritik yang sangat tajam, bahkan kritikan dalam tulisannya yang berjudul. mebuat para penulis di blog ini kebakaran jenggot dan kebakaran tangan. hampir semua yang merasa tersinggung langsung membuat tulisan protes yang bertubi-tubi. disini saya tidak mau menggurui atau mengatakan astree benar atau salah atau sebaliknya para penentang tulisan astree. dengan segala hormat dan tidak sedikitpun untuk melecehkan dan mencidrai tulisan yang ada di sini dan para penulisnya.
dari sebuah komen yang meletup, bahkan ada yang memberi LINK kepada astree di kolom koment, bahwa semua tulisan tidak sampah. memang benar adanya dan saya mengakui, bahwa tulisan yang ada tidak semuanya sampah bahkan ada yang berbobot, bahkan ada yang sudah menelurkan novel. ada juga malah yang sudah jadi journalis kelas kakap.
kompasiana adalah blog yang didalamnya ada komunitas, bahkan komunitas yang ada telah melakukan kegiatan-kegiatan yang manusiawi. dan bila terjadi suatu sentuhan maka komunitas ( atau bloger yang sudah saling kenal akan membela dengan segala hal ). maka ketika dalam menulis di kesampingkan yang ada muncul ego untuk pembelaan. dan itu melenceng dari sebuah sentuhan dari ngeblog itu sendiri. maka terjadi silang pendapat dan terjadi debat kusir yang saling menjatuhkan.
disini saya tidak membela astree dan juga tidak membela yang tersinggung dengan tulisan Astree, tapi disini kita bisa tau dengan sangat tau. bahawa ngeblog jadi perdebatan kusir yang mengurangi dari arti menulis itu sendiri. jadi yang muncul adalah unek-unek sebelah pihak.
kalau komunitas atau bloger saling kenal, tulisan akan di puji setinggi langit bahkan sangat tinggi, sedangkan terjadi pergesekan maka akan melindungi mati-matian tulisan itu. sebuah ruh menulis yang hilang.
dunai bloger kalau sudah muncul komunitas maka ruh menulis akan hilang yang ada ruh debat kusir yang kadang tak berarti, atau lebih mudahnya coba tawarkan tulisan anda kepada yang tidak pernah menyukai anda atau tulisan anda, maka secara tidak langsung akan tau di mana ruh menulis.
salam hormat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H