Sebagai wartawan percobaan di harian Suara Karya, saya pernah mewawancarai pak Nugraha Besoes yang pada waktu itu masih menjabat sebagai Sekjen KONI Pusat. Wawancara itu terjadi pada tahun 1986. Saya masih ingat sekali pakaian yang dikenakan beliau yang serba putih, baik celana, sepatu, maupun jas. Karena masih newbie saya belum pintar bertanya dan pertanyaan yang saya ajukan merupakan point yang ditugaskan oleh Kepala Desk Olah Raga, pembimbing saya.
Pak Nugraha Besoes agak marah dan tersinggung ketika saya dengan polosnya bertanya ihwal peruntukan anggaran KONI. "Siapa yang menyuruh anda bertanya seperti itu? Itu namanya kurang ajar. Saya tahu anda masih baru pasti pertanyaan itu bukan dari anda sendiri,"Â ujar pak Nugraha dengan suara bernada kesal. Dan saya pun diusir dengan cara halus. "Silahkan saudara keluar, saudara boleh datang ke saya lagi kalau sudah punya pertanyaan yang sopan dan berbobot."
Sebagai calon wartawan dan takut tidak lulus, apa yang dilontarkan pak Nugraha Besoes merupakan pukulan telak bagi saya. Selama dua hari dua malam saya memikirkan ihwal pengusiran saya. Akhirnya saya tidak tahan dan menceritakan semuanya kepada pembimbing saya. Dan reaksi pembimbing saya sungguh tidak masuk akal, "tenang saja, dia biasa begitu nanti kan dia kena batunya, jangan dimasukkan dalam hati, kamu nanti akan mengalami hal-hal yang lebih dahsyat lagi."
Pada saat mewawancarai pak Nugraha Besoes saya berumur 26 tahun dan mungkin beliau berumur antara 44-46 tahun. Saya sendiri sekarang berusia 52 tahun, bekerja di sebuah bank pemerintah, dan tiga tahun lagi saya akan pensiun. Kalau tidak keliru asumsi umur, berarti usia pak Nugraha Besoes sekarang adalah 25 + 44 (46) = 69 - 71 tahun.
Dan lebih hebatnya lagi pak Nugraha sekarang menjabat sebagai Sekjen PSSI, belum kena batunya, seperti yang diramalkan oleh pembimbing saya 25 tahun yang lalu.
Yang menjadi pertanyaan saya apakah bekerja di lembaga bernama KONI atau PSSI tidak ada batasan umur pensiun? Kapan pak Nugraha Besoes lengser?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H