Mohon tunggu...
nabilla sekar ayu
nabilla sekar ayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Adab Bertamu dan Menerima Tamu Dalam Islam

25 Desember 2024   15:37 Diperbarui: 25 Desember 2024   15:37 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Manusia adalah makhluk sosial yang di dalam kehidupannya membutuhkan orang lain untuk melakukan sebuah aktifitas. Contohnya seperti bergotong royong untuk membersihkan parit perumahan, bersama sama membersihkan masjid, dan sebagainya. Karena manusia itu tidak bisa hidup sendiri, maka manusia juga perlu melakukan interaksi antar sesama manusia dan juga perlu hidup bermasyarakat. Salah satu kebiasaan untuk hidup bermasyarat itu adalah saling bertamu satu sama lain. Kebiasaan bertamu itu sudah dilakukan oleh masyarakat terdahulu. Dan sampai saat inipun kebiasaan ini masih sering dilakukan oleh masyarakat.

Bertamu merupakan tradisi masyarakat yang selalu dilestarikan, karena dengan adanya, bertamu kita bisa menjalin tali persaudaraan yang erat bahkan kita juga bisa menjalin kerja sama untuk meringankan berbagai masalah yang ada. Ketika ada orang yang melihat tetangganya sedang tertimpa masalah, maka sebagai makhluk sosial harus saling membantu, minimal dengan bertanya. Di dalam kehidupan bermasyarakat ini, bertamu itu harus dilestarikan. Karena dengan melestarikannya, bertamu bisa menyelesaikan permasalahan permasalahan yang ada. Dan segala urusan urusan yang orang orang punya akan lebih mudah untuk dikerjakan dan dibereskan. Karena masalah tersebut akan segera terselesaikan jika dikerjakaanya bersama-sama dengan tetangga atau orang orang terdekat.

Bertamu dianjurkan oleh agama, bahkan bertamu ini merupakan amalan utama yang ada dalam islam. Bertamu juga merupakan kegiatan yang sangat positif. Pada saat bertamu mungkin saja adab akan dilihat dan dinilai oleh orang yang punya rumah. maka dari itu ketika sedang bertamu sebisa mungkin untuk bersikap sopan agar pemilik rumah merasa nyaman saat dikunjungi rumahnya. Berikut inilah adab-adab yang harus diketahui saat sedang bertamu dalam pandangan agama islam, yaitu:

1. Meminta izin kepada pemilik rumah Ketika ingin bertamu

Ketika ingin bertamu hendaklah meminta izin kepada pemilik rumah. Tujuannya agar tahu kapan waktu yang tepat untuk bertamu dan agar tau kapan waktu senggang yang dimiliki sang pemilik rumah. Dan juga agar memberikan waktu luang kepada sang pemilik rumah untuk beres-beres. Apabila tidak meminta izin, takutnya sang pemilik rumah sedang tidak ada di rumah.

2. Tidak mengintip ke dalam rumah saat bertamu dan tunggu hingga di persilahkan masuk

Apabila seseorang sedang bertamu dan pemilik rumah belum membukakan pintu, maka jangan mengintip ke jendela. Seharusnya menunggu hingga pintunya terbuka dan tunggu hingga dipersilahkan masuk ke dalam rumah.

3. Berbicara dengan Bahasa yang baik dan sopan

Ketika sedang bertamu berbicaralah dengan Bahasa yang baik, mudah dimengerti, dan sopan. Dan jangan membicarakan keburukan pemilik rumah hingga pemilik rumah itu tersinggung dan merasa tidak nyaman. 

4. Memperhatikan adab makan dan minum

Ketika sedang bertamu dan tiba-tiba di suguhi makanan, maka makanlah makanan tersebut, walaupun sedikit. Tujuannya agar menghargai sang pemilik rumah yang sudah menyiapkan makanan tersebut. Ketika sedang makan makanan yang telah disiapkan, maka makanlah secara perlahan, jangan terburu-buru, ambil posisi makanan yang paling dekat, dan ambilah makan secukupnya. Dan diusahakan makan sampai habis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun