Meriahkan Karnaval TK, Siswa Double Track Tata Rias Tampilkan Kreasi Makeup Unik dan Kreatif

Besuki, 20 Agustus 2024 – Pada hari ini, siswa-siswi dari program Double Track bidang Tata Rias SMAN 1 Besuki turut berpartisipasi dalam memeriahkan kegiatan karnaval Taman Kanak-kanak (TK) di Kecamatan Besuki. Kegiatan ini menjadi ajang bagi para siswa untuk mempraktikkan keterampilan tata rias yang telah mereka pelajari sekaligus memperkenalkan keahlian mereka kepada masyarakat luas.

Dalam karnaval yang berlangsung meriah ini, para siswa Double Track berperan sebagai penata rias untuk siswa-siswi TK yang akan tampil dalam parade kostum. Dengan tema “Keanekaragaman Budaya Indonesia”, para siswa menampilkan riasan yang mencerminkan kekayaan budaya dari berbagai daerah di Indonesia, seperti riasan adat Bali, Jawa, Sumatra, hingga Papua.

Koordinator program Double Track, Fifin Handayani, menyampaikan rasa bangganya atas partisipasi para siswa. "Ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi anak-anak kami untuk mengasah keterampilan tata rias secara langsung di lapangan. Selain itu, mereka juga belajar bekerja sama dalam tim dan memahami bagaimana menerapkan keterampilan mereka di dunia nyata," ujarnya.

Sumber: Trainer Tata Rias Double Track SMAN 1 Besuki

Partisipasi siswa Double Track SMAN 1 Besuki dalam kegiatan karnaval ini disambut antusias oleh para orang tua dan guru TK. Anak-anak yang mengikuti karnaval terlihat percaya diri dengan riasan yang dipadu padankan dengan kostum tradisional masing-masing.

Kegiatan ini tidak hanya menambah semarak karnaval, tetapi juga menjadi ajang pembelajaran penting bagi siswa Double Track untuk terus mengembangkan keahlian mereka.

Kepala sekolah TK, Zainul Qudsi, juga memberikan apresiasi atas kolaborasi ini. "Kami sangat berterima kasih kepada para siswa Double Track SMAN 1 Besuki, karena telah membantu memperindah penampilan anak-anak kami. Ini menjadi pengalaman berharga bagi mereka semua," tuturnya.

Dengan kegiatan seperti ini, program Double Track diharapkan dapat terus memberikan manfaat tidak hanya kepada siswa yang terlibat, tetapi juga kepada komunitas yang lebih luas.