Mohon tunggu...
yudi abilfarisi
yudi abilfarisi Mohon Tunggu... -

Nulis sajalah... Dibaca ato gak... belakangan...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Demi Kejujuran, Uang Rp 81 Juta Tak Takut Dirampok

31 Januari 2014   14:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:17 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dikisahkan, Abdul Qadir Al-Kilani remaja dikirim ke Baghdad untuk menuntut ilmu. Oleh sang ibu, dia dibekali uang sejumlah 40 dinar dan dipesan untuk selalu berkata dan bersikap jujur. Dia pun dititipkan pada sebuah kafilah dagang yang bertolak dari Mekah menuju Baghdad. Ketika rombongan telah sampai di Hamadan, tiba-tiba mereka dicegat oleh kawanan perampok. Mereka pun merampas barang bawaan kafilah dagang.

Sejurus kemudian, salah seorang perampok menghampiri Al-Kilani dan bertanya, “Apa yang kamu bawa?” Al-Kilani remaja menjawab, “Aku membawa uang 40 dinar.”Perampok yang bertanya tadi pun tak menanggapi serius dan meninggalkan Al-Kilani. Dia mengira Al-Kilani hanya bercanda saja.

Tetapi anggota perampok lain menghampirinya dan bertanya dengan pertanyaan yang sama. Al-Kilani pun menjawab dengan jawaban yang sama pula, “Aku membawa 40 dinar.” Akhirnya, Al-Kilani pun dibawa ke hadapan pemimpin perampok. Sang pemimpin perampok pun menginterogasi dengan pertanyaan yang sama pula.

Setelah mengetahui bahwa Al-Kilani remaja berkata jujur dan benar-benar membawa 40 dinar. Sang pemimpin perampok pun heran; kenapa anak ini berkata jujur padahal dia akan dirampok. Dia pun bertanya, “Kenapa kamu berkata jujur?” Al-Kilanimenjawab, “Ibu selalu berpesan kepadaku untuk selalu berkata jujur. Aku takut mengkhianiati pesan ibuku.”

Mendengar kejujuran Al-Kilani remaja, pemimpin perampok itu pun bergetar ketakutan. Dia pun berkata, “Kamu takut mengkhianati ibumu yang berpesan untuk selalu jujur, padahal aku telah mengkhianati janji Allah.”

Seketika itu juga sang pemimpin perampok tadi bertaubat dan memerintahkan untuk mengembalikan seluruh harta yang telah dijarahnya. Dia dan seluruh anak buahnya bertaubat di hari itu.

------------

Demikianlah kejujuran Al-Kilani membuahkan hidayah bagi kawanan perampok. Demi mempertahankan kejujuran Al-Kilani tidak takut kehilangan 40 dinar. Padahal jika dinilai dengan rupiah, maka 40 dinar itu setara dengan Rp 81.600.000. Subhanallah, betapa nilai sebuah kejujuran lebih berharga dibanding banyaknya harta bagi seorang Al-Kilani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun