Mohon tunggu...
Sabri Leurima
Sabri Leurima Mohon Tunggu... Freelancer - Ciputat, Indonesia

Sering Dugem di Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dukung BG Sebagai Kepala BIN RI, GEMMI Gelar Jumpa Pers

15 November 2019   21:50 Diperbarui: 15 November 2019   21:46 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Ali Akbar Rumoma

Gerakan Muda Mahasiswa Islam (GEMMI) menggelar dukungan lewat jumpa pers terhadap Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) RI Periode 2020-2025.

Dalam dukungan tersebut disinyalir ada beberapa perwakilan mahasiswa dari berbagai latar belakang kampus se-Ciputat, diantaranya; mahasiswa UIN Jakarta, Univ Pamulang, STIE Ganesha, Univ Muhamadiyah Jakarta
dan mahasiswa ITB Ahmad Dahlan Jakarta.

Koordinator GEMMI, Risno Rumuar, dalam keterangan rilisnya menjelaskan bahwa jumpa pers ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kinerja Budi Gunawan selama menjabat sebagai kepala BIN.

" Apa yang kami lihat dalam kinerja pak BW, selama ini saya rasa perlu diapresiasi dan layak untuk diusung kembali," kata Risno di Ciputat, Jumat, 15/11/19.

Risno juga menambahkan bahwa Presiden Jokowi Dodo kiranya dapat mempertahankan Budi Gunawan sebagai kepala BIN karena ada banyak prestasi yang telah ia lakukan kepada bangsa dan negara.

" beliau, pak BW memiliki prestasi yang yang sangat bagus dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara. Ya, salah satunya semisal informasi soal terorisme dapat diatasi begitu cepat," tandas Risno.

Adapun beberapa beberapa poin atau alasan GEMMI untuk menjadi freming sebagai bentuk apresiasi dukungan, diantaranya;

1. Mendesak Presiden RI Ir Joko Widodo Menolak Kepala BIN dari Kalangan Sipil karna fesien yang dilakukan tidak sesui dengan topoksi dan jalurnya sebagai kepala Badan Intelejen Negara.

2.mendesak Agara presiden RI Ir Joko Widodo Mempertahankan Budi Gunawan Sebagai Kepala BIN RI karna sudah teruji validitasi kerja dan kebijakan yang diterapkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun