Mohon tunggu...
Sabri Leurima
Sabri Leurima Mohon Tunggu... Freelancer - Ciputat, Indonesia

Sering Dugem di Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah Seorang Bocah yang Selamat dari Gempa

27 September 2019   16:24 Diperbarui: 2 Oktober 2019   11:58 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri ( reruntuhan batu yang berdekatan dengan lokasi adik Hasan beserta kakek dan neneknya sebelum ditemukan warga )

Hasan seorang bocah (3) ditemukan selamat dari reruntuhan batu akibat gempa berkekuatan 6,8 sr menguncang kota Ambon dan sekitarnyan pada Kamis, 26/09/19 kemarin.

Ia ditemukan dibalik robohnya pepohonan yang tidak jauh dari jasad kakek dan neneknya yang tertimbun longsoran batu disekitaran BatuKuda, Tulehu, Kecamatan Salahutu, bagian Selatan Pulau Ambon.

Sementara sang nenek (Aisyah Marupaey) dan kakek (Hamid) dari bocah ini, kemarin dikabarkan telah meninggal dunia akibat tertindis reruntuhan batu longsor. Kedua jenazah telah makamkan di kediaman mereka, Desa Tengah-Tengah.

Hanya saja atas kuasa tuhan, bocah malang ini masih diberi keselamatan dari jemputan maut. Ia kini hidup sebatang kara di tenda pengungsian Darusalam Tulehu. Sementara sang ayah dan ibu masih berada di Desa Waitawa, Seram Bagian Timur.

Dokpri ( reruntuhan batu yang berdekatan dengan lokasi adik Hasan beserta kakek dan neneknya sebelum ditemukan warga )
Dokpri ( reruntuhan batu yang berdekatan dengan lokasi adik Hasan beserta kakek dan neneknya sebelum ditemukan warga )

Berdasarkan informasi yang saya dapat dari warga siang tadi, bocah malang itu kini telah di amankan oleh keluarganya dari Tenda pengunsian Darusalam Tulehu ke desa Tengah-Tengah.

Dari kejadian itu akses lalu lintas terhambat macet akibat reruntuhan batu yang langsung memblokade jalur antara Tengah-Tengah dan Tulehu.

Ada banyak luka di sekujur tubuh adik Hasan, namun belum ada bantuan perawatan medis secara maksimal yang diupayakan kepadanya. Harapannya dinas terkait entah dari Pemkab Maluku Tengah atau Pemda Provinsi dapat membantu pengobatan adik Hasan.

Tak hanya itu, untuk warga kota Ambon dan sekitarnya harus selalu waspada karena potensi gempa masih terus terjadi. Sejauh ini di tenda-tenda pengunsian sebagian warga sangat membutuhkan makanan, minuman, selimut dan obat-obatan.

Semoga hati kita bisa menolong yang membutuhkan dengan rasa kemanusiaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun