Mohon tunggu...
Sabri Leurima
Sabri Leurima Mohon Tunggu... Freelancer - Ciputat, Indonesia

Sering Dugem di Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Danke Rakyat Indonesia, Sudah Pertemukan Jokowi dan Prabowo

13 Juli 2019   19:38 Diperbarui: 13 Juli 2019   20:07 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Bapak Prabowo Subianto, membuat masyarakat Indonesia mengucap banyak-banyak puji syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Pujian rakyat atas pertemuan kedua tokoh besar bangsa ini, sebagaimana untuk menghingdari perpecahan, kubu-kubuan, cebong-kampret yang masih mengental sebelum pesta pilpres dan sesudah pilpres 2019.

Pertemuan yang dilakukan di Stasiun kereta MRT ini, terlihat jelas bahwa marwah kebinekaan adalah pondasi persatuan dan kesatuan bangsa dan negara. Bagaimana kemudian fokus pembangunan rakyat adalah yang utama bukan konflik kubu-kubuan untuk merebut kekuasaan.

Sejumlah ucapan selamat dan rasa syukur terus diucapkan diruang publik, baik melalui media sosial, tongkrongan kampus, dan rumah kopi. Tidak mau ketinggalan, saya pun turut mencuri kesempatan untuk mengucap syukur. Semoga Indonesia tetap aman dan damai selalu.

Namun sebelum itu, ucapan terimahkasih juga saya haturkan ke seluruh rakyat Indonesia yang telah memberikan dorongan publik untuk pertemuan Presiden Jokowi dan Bapak Prabowo. Alhamdulilah dorongan itu ternyata berhasil.

Seperti diucapkan Presiden Jokowi, kita sekarang adalah Garuda Pancasila bukan 01 dan 02, atau kampret dan cebong. Mari bangun Indonesia, jangan ada lagi isu identitas, saatnya kita bersatu.

Oleh sebabnya, diharapkan pertemuan yang sudah dilakukan dapat berjalan terus dan tetap menjaga silaturahmi dengan baik demi kepentingan bangsa dan negara kedepan.

"Yang tadinya ada provokasi, penghasut, penyebar informasi hoax dan ujaran kebencian, semoga bisa memberikan cinta kasih dan kesejukan antar sesama umat manusia. Tak ada lagi 01 dan 02, saatnya kita 00 untuk membangun Indonesia yang lebih berjaya," mengutip dari status Syukrian Rahmatullah, Mahasiswa UIN Jakarta, di akun facebooknya.

Syukrian juga menambahkan, pasca pilpres kemarin banyak sekali masyarakat yang berkiblat ke Jokowi dan Prabowo sementara potensi konflik sangat besar." Kalau sudah begini kan jadi enak, kita sudah saling berbaur untuk menatap masa depan masing-masing tanpa ada perbedaan, dia 01 dan saya 02, tetapi kita 00 (masyarakat Indonesia),"terang Syukrian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun