Mohon tunggu...
Sabri Leurima
Sabri Leurima Mohon Tunggu... Freelancer - Ciputat, Indonesia

Sering Dugem di Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengejar Mimpi di Atas Lapangan Gersang

12 Juni 2019   21:04 Diperbarui: 12 Juni 2019   21:11 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-Anak Berdoa Sebelum Latihan di Atas Lapangan Gersang, Desa Tengah-Tengah

Pemdes Diam, Masyarakat Harus Bergerak

Problematika yang terjadi tak baik bila masyarakat harus diam begitu saja. Jangan seperti Pemdes tak loyal dalam urusan SDM anak Desa. Jangan dibiarkan terus mengakar.

Pernah saya bercerita dengan Syarif Tuharea, selaku Pelatih Tim Sepakbola di Desa Tengah-Tengah. Ia mengatakan, lapangan bola sebagai media masyarakat dalam hal pengembangan jasmani tak satupun orang di Desa ini yang perduli melihat kondisi lapangan gersang seperti itu.

Anak anak bermain bola di dekat pantai
Anak anak bermain bola di dekat pantai
Menurutnya, lapangan ini pernah pernah dikerjakan salah satu PT dengan dana dari Pemdes, tapi cuman sebatas meratakan lapangan dan dibelikan fasilitas tiang gawang.

Padahal, lanjut ia, rumput lapangan bola harus diutamakan, mengingat banyak anak-anak yang terluka bila jatuh di lapangan tersebut, ada juga yang spatunya rusak. Pokonya ada banyak resiko yang didapat bila dipaksakan.

Syarif menambahkan, Masyarakat dalam hal ini harus punya semangat partisipasi dalam merancang agar rumput lapangan harus di adakan. Entah, melalui swadaya materil atau non materil.

Bila kondisi lapangan tidak bisa dipakai, kadang kita pindah jadwal latihan ke pantai, atau melakuan jogin untuk menambah fisik,"tutup Syarif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun