Mohon tunggu...
masjatii
masjatii Mohon Tunggu... Lainnya - anxiety

writing is life

Selanjutnya

Tutup

Humor

Dofi si Penurut

30 Juni 2019   11:07 Diperbarui: 30 Juni 2019   11:17 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Dofi adalah murid penurut yang tak takut dijemput walau air mulai surut. Sekolahnya indah dan harum sekali apalagi kalau awan sedang cemberut. 

Setiap hari dirinya pergi sekolah dengan celana pendek sambil memegangi sepatunya. Sesampai di sungai, dia dengan temannya memanggil pak etek, " pak etek-pak etek antar kami ke seberang" sahut mereka kompak. Sungai itu sebenarnya cetek namun karena memakai seragam merekapun naik ketek, punyanya pak etek.

Sang ketek telah sampai menerbangkan awaknya, dengan berat hati si bocil-bocil ini harus turun untuk belajar. Dofi yang turun akhir langsung bergegas ke kelasnya, sambil menoleh sana-sini ia terpaku dengan om-om kontraktor yang dengan semangatnya membangun jembatan penghubung antar pulau, mungkin karena bonusnya yang besar mengobarkan tenaga mereka.

3 bulan berlalu di suatu pagi bocil-bocil seperti  biasa memanggul tas dan berseragam untuk bersekolah. Walaupun jembatan penghubung telah selesai, mereka tetap setia pada pak etek untuk naik ketek ke sekolah. Toh sekolahnya kan banjir, lebih enak naik ketek.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun