Untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni 2024 dengan tema "Napak Bumi Nggayuh Kahyangan", sebuah acara diadakan di Objek Desa Wisata Tol Kayangan, Wonolelo, Magelang. Acara ini diselenggarakan oleh Prof. Dr. Agus Purwantoro, M.Sn, Guru Besar Penciptaan Seni Performance Art dari Prodi Seni Rupa Murni, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS).
Pertunjukan "Ijo Royo-Royo" dalam lakon Wayang Godhong Goespoer menggambarkan kesuburan dan kemakmuran sebagai anugerah dari Allah SWT untuk kehidupan manusia di bumi. Salah satu manifestasi filosofis dari "Ijo Royo-Royo" terlihat pada pemandangan di Kawasan Tol Kayangan Wonolelo, yang menjadi simbol kesuburan dan kemakmuran alam bagi masyarakat setempat yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani sayur-mayur. Kesuburan dan kemakmuran yang dikelola oleh masyarakat setempat tidak hanya menjadi berkah bagi warga lokal tetapi juga memberi manfaat bagi banyak orang hingga ke berbagai daerah.
Bumi "Ijo Royo-Royo" di Wonolelo memiliki makna kesakralan dan keilahian yang mengilhami perasaan takut, kagum, dan menjadi perenungan yang khidmat. Seperti kekaguman pendaki terhadap gunung-gunung, nelayan pada lautan, atau astronot pada angkasa, masyarakat petani Wonolelo juga seharusnya melestarikan makna sakral dan ilahiah terhadap Bumi "Ijo Royo-Royo" yang mereka miliki. Makna ini seharusnya digunakan sebagai pusat spiritual dan keimanan seseorang dalam memandang lingkungan sehari-hari, sehingga menumbuhkan sikap pengelolaan yang bijaksana dan harmonis antara alam dan budaya masyarakat hingga saat ini.
Adapun video performance art Wayang Godhong lakon Ijo Royo-Royo Goespoer bisa disaksikan melalui link youtube dibawah ini :
Melalui pertunjukan Wayang Godhong ini, kita diajak untuk membuka dan menumbuhkan wawasan lokal tentang keakraban visual antara manusia dengan alam melalui harmonisasi dzikir-dzikir spiritual, seni, dan tarian trance yang mengungkapkan perasaan-perasaan alamiah manusia. Dengan demikian, kita menjadi lebih akrab dengan lingkungan sekitar dan termotivasi untuk menjaga kelestariannya dalam dinamika global dunia saat ini.
Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Salam Lestari!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H