Mohon tunggu...
ABIGAIL ANITA
ABIGAIL ANITA Mohon Tunggu... Lainnya - Abigail Anita

Mahasiswa Program Studi Desain Interior Universitas Kristen Petra Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tips Memesan Furniture Custom untuk Hunian

25 November 2020   14:45 Diperbarui: 25 November 2020   14:47 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah anda sedang kebingungan mencari perabot untuk mewujudkan rumah impian? Sudah menemukan perabot yang cocok tapi tidak sesuai dengan ukuran ruangan? Atau perabot yang sesuai dengan ruangan anda tidak cukup menarik? Furniture custom solusinya!
Furniture custom merupakan perabot yang model dan ukurannya dibuat sesuai pesanan. Furniture ini memberikan kebebasan bagi customer untuk mewujudkan perabot idaman tanpa harus mengkhawatirkan apakah furniture tersebut dapat diletakkan di ruangan yang dimiliki dengan pilihan model, bahan, warna dan ukuran yang tidak terbatas. Furniture custom juga memiliki kelebihan lain dimana furniture tersebut dapat disesuaikan dengan kepribadian dan kebutuhan pemilik, serta harganya yang dapat disesuaikan dengan budget.
Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memesan furniture custom untuk mewujudkan perabot impian anda. Yuk kita simak satu per satu!


1.Pastikan dimensi ruangan yang dimiliki.
Dimensi ruangan dapat dipastikan dengan meminta denah kepada desainer interior atau arsitek yang mengerjakan rumah anda. Jika tidak memiliki denah rumah, dimensi ruangan bisa didapatkan dengan melakukan pengukuran sendiri. Dimensi ruangan yang jelas, akan mempermudah proses penyesuaian dimensi perabot yang akan dipesan untuk ruangan. Selain itu, denah yang ada dapat meminimalisir kesalahan ukuran furniture yang akan dibuat.

2. Pastikan furniture custom memiliki ukuran yang nyaman digunakan
Hal yang sering menjadi permasalahan dalam pembuatan furniture custom adalah ukuran yang dipesan sering kali tidak sesuai dan tidak nyaman digunakan karena kurangnya pengetahuan tentang standar-standar ukuran furniture. Penggunaan furniture yang tidak memiliki standar ukuran yang baik merupakan alasan furniture tersebut tidak nyaman digunakan. Selain itu penggunaan furniture yang ukurannya tidak sesuai standar dalam jangka panjang dapat menyebabkan dampak buruk bagi postur tubuh pengguna. Untuk menghindari hal ini, anda dapat melakukan konsultasi dengan desainer atau konsultan interior mengenai ukuran yang sebaiknya digunakan untuk furniture yang dipesan agar hasil furniture custom nyaman.

3. Saat melakukan konsultasi, deskripsikan desain furniture yang diinginkan dengan detail
Komunikasikan desain furniture yang diinginkan ke desainer yang dipercaya dengan jelas dan detil. Anda dapat memberikan gambar referensi untuk memperjelas desain yang diinginkan kepada desainer. Jika desainer dapat memberikan 3d preview dari desain furniture yang diinginkan, anda bisa memanfaatkannya untuk memastikan apakah desain yang diminta sudah sesuai dengan yang diharapkan.

4. Kenali material yang akan digunakan
Terdapat banyak material yang dapat digunakan untuk membuat produk yang diinginkan, dengan masing-masing kelebihan dan kekurangannya. Untuk mempermudah dalam proses pemilihan material, buatlah daftar prioritas dari fitur apa yang paling dibutuhkan dari furniture custom yang dipesan. Dari daftar tersebut mintalah bantuan dari desainer ataupun konsultan yang anda percaya untuk merekomendasikan material apa yang sebaiknya digunakan.

5. Teliti kembali
Telitilah kembali spesifikasi yang diserahkan ke desainer furniture custom untuk meminimalisir kesalahan yang dapat merugikan kedua belah pihak.


Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memesan furniture custom untuk ruangan. Setiap furniture custom memiliki cerita dan keunikan tersendiri bagi pemiliknya karena dengan memesan furniture custom desain perabot impian yang tidak dapat ditemukan di pasaran dapat diwujudkan dengan kemungkinan yang tidak terbatas. Selamat mencoba!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun