Mohon tunggu...
Jenaya Ruth Abigail
Jenaya Ruth Abigail Mohon Tunggu... Lainnya - Enjoying life means more than happy

Penuang rasa dalam harmoni kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pelangi

7 Juli 2020   13:53 Diperbarui: 7 Juli 2020   13:50 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: kumparan.com

Kamu sang penguasa warna
Membentang di cakrawala
Menunjukan pada dunia
Betapa eloknya dirimu

Dirimu unik
Beda dari teman-teman langitmu
Kamu memiliki semua warna
Menyatukannya bagai nada-nada
Menjadi alunan lagu yang indah

Untukku
Yang hanya penduduk bumi
Lelah akan ketidaksempurnaan
Teriknya matahari
Dinginnya hujan
Mendambakan yang lebih

Dibakar sang raja kuning
Lalu berlian-berlian bening itu datang
Terciumlah petrikor khas itu
Tak sedikit menghela nafas kecewa

Akhirnya kamu muncul
Menghapus kekosongan hujan
Awalnya aku tak menyadari keberadaanmu
Hanya rasa bahagia akan hentinya hujan
Mengisi kepalaku

Keberadaanmu makin nampak
Aku terpukau akan keindahanmu
Seperti kehidupan saat ini
Tak apa ditusuk kesakitan
Karena sesuatu yang indah t'lah menanti
Seperti dirimu

Jakarta, 7 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun