Bekasi (6/8/20) -- Pandemik COVID-19 merupakan suatu fenomena yang cukup berdampak besar di tahun 2020. Akibat adanya pandemic ini, perlu ada perubahan dan penyesuaian yang dilakukan dalam beberapa kegiatan salah satunya kegiatan mahasiswa yaitu Kuliah Kerja Nyata. Universitas Diponegoro melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan cakupan wilayah rumah mahasiswa masing-masing selama 45 hari. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian serta bagian pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.
Kegiatan KKN ini mewajibkan setiap mahasiswa untuk membuat program yang berhubungan dengan tindakan pencegahan COVID-19 dan program Sustainable Development Goals. Namun, dalam pelaksanaannya mahasiswa juga harus tetap mengedepankan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, memakai masker, faceshield apabila perlu, dan menjaga kebersihan. Harapannya kegiatan ini tidak semata-mata hanya sebagai kegiatan wajib mahasiswa, namun dapat memberikan dampak yang besar pada masyarakat di wilayan mahasiswa UNDIP bertempat tinggal.
Dalam rangka upaya preventif COVID-19 di wilayah Kelurahan Jatimelati, mahasiswa UNDIP berinisiatif untuk mengadakan sosialisai pemakaian masker dengan media flyer serta pembagian masker gratis kepada para pekerja di jalanan, seperti tukang parkir, satpam, dan pedagang di pinggir jalan.Â
Kegiatan membagikan masker ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar senantiasa menggunakan masker dalam melaksanakan aktivitas di luar rumah pasa masa pandemi Covid-19 ini. Masih banyak warga di kelurahan tersebut yang masih abai dalam menggunakan masker, sehingga harapannya dengan pelaksanaan kegiatan ini warga jadi tahu dan paham arti penting penggunaan masker pada masa pandemik covid-19.
Melihat hal tersebut yang sebenarnya mudah untuk dilakukan (menggunakan masker pelindung) tetapi tidak dilakukan, membuat kemungkinan hal-hal kecil lain yang sebenarnya adalah langkah menjaga kesehatan pun juga diabaikan tanpa mereka sadari.Â
Oleh karena itu, pada materi yang di jelaskan oleh mahasiswa, mencakup banyak hal-hal keseharian yang sering dilakukan dan yang mana hal-hal tersebut sebenarnya adalah cara untuk menjaga diri mereka agar tetap sehat. Contohnya adalah seperti pentingnya minum air putih, pentingnya membersihkan tangan, olahraga, dll.
Selain itu, dalam upaya preventif COVID-19 dan program Sustainable Development Goals, mahasiswa berupaya untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan menjaga kesehatan selama pandemic dengan cara gaya hidup makan sehat. Selama pandemi masyarakat diharuskan untuk berada di rumah, sehingga keberadaan anggota keluarga di rumah menjadi meningkat.Â
Hal ini mengharuskan Ibu Rumah Tangga yang sebelumnya hanya memasak 2 kali sehari menjadi 3 kali sehari dan harus berganti menu setiap harinya. Selain karena kebosanan akan menu masakan yang itu-itu saja, ketika ingin mencoba memasak sesuatu yang baru, Ibu juga harus memastikan bahwa masakan yang disiapkan bergizi dan bisa menjaga kesehatan keluarga, sehingga terhindar dari segala jenis penyakit.
Mahasiswa UNDIP berinisiatif mengadakan Program 7 Days Meal Plan yang berisi literatur mengenai pentingnya menjaga kesehatan, pola hidup sehat, dan juga resep masakan yang dapat diterapkan untuk keluarga selama 7 hari. Kegiatan ini ditujukan pada ibu-ibu di RW 13 kelurahan Jatimelati. Seluruh proses edukasi dan sosialisasi dilakukan secara online untuk mengurangi resiko penyebaran Covid-19.Â
Harapannya, dengan kedua program ini tingkat imunitas dan daya tahan tubuh masyarakat meningkat sehingga dapat mengurangi terjadinya penyebaran Covid-19. Selain itu juga diharapkan tingkat pengetahuan masyarakat akan Pola Hidup Sehat akan meningkat sehingga selaras dengan Sustainable Development Goals yang sedang diterapkan di dunia, terutama pada poin ke-3 yaitu "Good Health and Well Being".
Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini  berbentuk sosialisai pemakaian masker dan pembagian masker gratis kepada para pekerja di jalanan serta program 7 Days Meal Plan. Kegiatan ini memberikan output kepada masyarakat memperoleh informasi dan meningkatkan kesadaran akan hal-hal tersebut yang pada pelaksanannya mudah untuk dilakukan. Masyarakat diharapkan mereka mampu menerapkan pada kehidupan sehari-hari sehingga pencegahan COVID-19 dapat tercapai pada masyarakat.