Mohon tunggu...
Sunarno
Sunarno Mohon Tunggu... -

istiqomah dalam berusaha, the best for your life is the best for your family

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Alfamart ...Apa tuh... Ya Alfamart!!

21 Oktober 2011   15:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:40 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kemana-mana selalu inget dia (Siapa lagi kalo buka alfamart), anak saya kemarin berangkat studi tour sehari sebelum berangkat mengikatkan saya, "pah kita ke alfamart yo ajak anakku" . "Memang mau cari apa" jawabku, "buat bekal stadi tour besok pah....!!!. kan mamah sudah siapkan makanan buat besok ...jawabku lagi, ah papah .....Diki bosen masak studi tour bawa nasi melulu...ketus anakku. Dengan setengah jengkel aku Jawab Ya sudah besok kita belanja.....ke alfa, Asiiiik nah gitu dong pah.....papah memang ayah baik sedunia puji anakku. Itulah sekelumit dialog yang terjadi antara aku dan anakku. Yang berkesan dari alfamart selalu aja ada yang beda tiap bulannya, apakah itu ya promosinya itulah yang bikin ibu-ibu ingin datang dan datang lagi. Dengan belanja menggunakan kartu Aku, belanja serasa lebih murah dan menjanjikan. Bagi masyarakat di perkotaan alfamart tidak asing di telinga, tapi bagi masyarakat pedesaan serasa asing di telinga. Ada temanku dari desa bertanya ke pada saya, kamu kalau belanja sembako dimana ? tanya temanku, aku jawab di alfa. "Apa tuh Alfa bukanya ke pasar saja lebih murah" sahut temanku.  Jawabku " Alfamart itu toko swalanyan yang iklannya sering disiarkan di radio atau TV masak kamu nggak tahu. Bener aku nggak tahu alfamart itu kaya gimana tempatnya, jawab temanku. Rudi....rudi hari gini ngak tahu pasar swalayan makanya  sering jalan-jalan biar nggak ketinggalan jaman. Sambil ku tepuk-tepuk pundaknya aku ajak Rudi ke Alfa, "Ayo kita berangkat" ajakku . Kemana...... ya kemana lagi kalo bukan ke Alfamart biar kamu nggak gaptek lagi sambil merranggkul ku akhiri obrolan, Rudipun tersenyum ceria.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun