Mohon tunggu...
Moh Abiem Putra Islami
Moh Abiem Putra Islami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freshgraduate | Jobseeker

Write to Learn | Lahir di kabupaten SItubondo Jawa Timur | Menyukai bidang Edukasi, Akuntansi dan Teknologi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kunci Sukses Menjaga Keseimbangan Kerja dan Kehidupan: Pelajaran dari Individu yang Berhasil

24 Maret 2024   13:00 Diperbarui: 24 Maret 2024   13:02 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Stefan Stefancik: https://www.pexels.com/photo/man-sitting-on-the-mountain-edge-91224/ 

Di era modern ini, tuntutan pekerjaan yang tinggi sering kali membuat banyak orang kesulitan untuk mencapai keseimbangan antara kehidupan profesional dan personal. Fenomena ini, yang dikenal sebagai "work-life imbalance", dapat membawa dampak negatif seperti stres, kelelahan, dan bahkan burnout.

Namun, mencapai keseimbangan antara kedua aspek penting dalam hidup ini bukan hal yang mustahil. Kita dapat belajar dari individu-individu yang telah berhasil mencapainya. Berikut beberapa pelajaran penting dari mereka:

1. Menetapkan Batasan yang Jelas: Individu yang sukses memahami pentingnya batasan antara waktu kerja dan waktu pribadi. Mereka tidak membawa pekerjaan ke rumah dan tidak mengecek email kantor di luar jam kerja.

2. Prioritaskan Waktu untuk Diri Sendiri: Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang Anda sukai, seperti berolahraga, membaca buku, atau menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman.

3. Manajemen Waktu yang Efektif: Buatlah jadwal yang terstruktur dan prioritaskan tugas-tugas Anda. Gunakan aplikasi kalender atau to-do list untuk membantu Anda tetap terorganisir.

4. Delegasikan dan Katakan "Tidak": Jangan ragu untuk mendelegasikan tugas kepada orang lain dan belajarlah untuk mengatakan "tidak" pada permintaan tambahan yang dapat mengganggu keseimbangan hidup Anda.

5. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental: Pastikan Anda mendapatkan cukup tidur, makan makanan yang sehat, dan berolahraga secara teratur. Anda juga dapat mencoba teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga untuk membantu Anda mengelola stres.

6. Berkomunikasi Terbuka: Komunikasikan kebutuhan dan batasan Anda kepada atasan, rekan kerja, dan keluarga. Dukungan dari orang-orang terdekat dapat membantu Anda dalam mencapai work-life balance.

7. Peduli terhadap Diri Sendiri: Hargai diri Anda dan dengarkan kebutuhan Anda. Jangan ragu untuk mengambil cuti jika Anda merasa lelah atau stres.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun