Mohon tunggu...
abidzar mustofaishak
abidzar mustofaishak Mohon Tunggu... Guru - guru

proses pengenmbangan diri dengan memulai belajar menjadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran seorang ibu dalam pendidikan anak laki-laki

10 Maret 2024   21:30 Diperbarui: 10 Maret 2024   21:41 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

cinta pertama seorang anak laki-laki adalah ibu nya, yah mungkin itu memang bukan hal yang lumrah dan asing untuk didengar oleh orang-orang, itu merupakan sebuah fakta dan memang benar apa adanya karena tidak memungkiri adanya hubungan mendalam antara ibu dan anak laki-laki walaupun ayah memiliki peranan dalam kehidupan anak laki-laki nya, tapi ibu dan anak laki-laki memiliki sebuah hubungan istimewa.

ibu adalah orang pertama yang benar-benar memahami anak-anak nya dan ibu memiliki peranan besar sekaligus menjadi pendorong, motivator, sahabat, dan, menjadi seorang penasihat bagi anak-anak nya.  

fakta lainnya adalah kehidupan seorang anak laki-laki akan hampa bila ibu telah tiada, karena ibu merupakan sahabat sejati dikala duka dan setiap segala musibah  

jadi memang benar, ibu memiliki peranan penting dalam kehidupan seorang anak. maka tidak dapat dipungkiri lagi ketika tiadanya seorang ibu maka hilang lah dunia seorang anak.

  dan disini  saya akan menjelaskan secara singkat kelalaian sebagian seorang ibu adalah ketika mendapatkan sebuah musibah atau pun permasalahan pertengkaran, mereka selalu membicarakannya dan melakukannya dihadapan seorang anak,perilaku seperti akan membuat anak mengalami hormon stres seperti coristol. sters yangg berkelanjutan yang menyebabakan seorang anak dapat memengaruhi kesehatan dan mental anak. 

maka dari itu saya berpesan ingatlah!!! setiap tindakan memiliki konskuesi . sebelum bertindak pikirkan matang dan pertimbangkan akibatnya. jangan biarkan emosi menguasaimu dan mendorong untuk melakukan hal-hal yang tidak bijaksana

terakhir, ingatlah bahwa kamu adalah contoh untuk anak-anakmu mereka belajar dari apa yang kamu tunjukan .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun