Perencanaan Urban Farming di Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang

Output dan Outcomes yang Diharapkan

1. Output:
2. 
   
   • Dokumen perencanaan urban farming berbasis nilai-nilai Islami.
   • Desain taman tematik yang mencakup zona budidaya tanaman markisa dan ruang interaksi masyarakat.
3. Outcomes:
4. 
   
   • Taman produktif sebagai ruang rekreasi dan pusat kegiatan.
   • Peluang peningkatan ekonomi masyarakat melalui sektor UKM.

Manfaat dan Dampak

Manfaat yang diharapkan mencakup:

• Panduan pelaksanaan pembangunan berbasis desain yang terintegrasi.
• Ruang hijau multifungsi yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
  Dampak yang diharapkan meliputi peningkatan ekonomi lokal, keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan taman, dan lingkungan perkotaan yang lebih hijau dan asri.

Proses Pendampingan

Proses ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah kelurahan, tokoh masyarakat, dan tim akademisi dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Kegiatan meliputi:

1. Pendampingan masyarakat: Sosialisasi dan diskusi konsep urban farming.
2. Perencanaan dan perancangan:
3. 
   
   • Pengumpulan data terkait lokasi, tapak, dan kebutuhan masyarakat.
   • Penyusunan zonasi taman dan konsep desain vegetasi.
4. Pra-desain: Pembuatan layout, site plan, dan visualisasi 3D taman.

Tindak Lanjut dan Sasaran Program

Urban farming di RW 07 dirancang untuk menjadi pilot project yang dapat direplikasi di wilayah lain di Kota Malang. Sasaran utamanya meliputi:

• Pemerintah kelurahan sebagai penggerak program.
• Masyarakat sebagai pelaksana.
• Generasi muda (karang taruna) sebagai motor penggerak.

Kesimpulan

Program urban farming di Kelurahan Bunulrejo, khususnya di RW 07, menawarkan solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat perkotaan. Melalui pemanfaatan lahan sempit secara produktif, program ini diharapkan mampu mewujudkan kelurahan yang mandiri secara ekonomi dan ekologis, sekaligus memberikan kontribusi terhadap keberlanjutan kota.