COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM- PRODI TEKNIK ARSITEKTUR UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
DESAIN RUANG KEGIATAN BERSAMA, AREA SERVIS DAN AREA
HIJAU DI MADRASAH IBTIDAIYAH ATTARAQQIE
KOTA MALANG - JAWA TIMUR
Pendahuluan
Pendidikan merupakan pilar utama dalam mencetak generasi yang berilmu dan berakhlak mulia. Sebagaimana sabda Rasulullah, "Barangsiapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah menuntunnya ke jalan menuju surga" (HR Muslim). Namun, di Indonesia, tantangan pendidikan masih kompleks, terutama dalam penyediaan fasilitas pendidikan yang memadai, baik di wilayah terpencil maupun di pinggiran kota. Salah satu contoh nyata adalah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Attaraqie di Kota Malang, yang menghadapi berbagai tantangan dalam memenuhi standar pelayanan pendidikan.
Madrasah ini tengah berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan merenovasi dan menambah fasilitas penunjang. Permasalahan utama yang dihadapi meliputi kurangnya standar fisik bangunan, keamanan, kenyamanan, serta ketersediaan area hijau dan ruang bersama yang memadai. Oleh karena itu, langkah perancangan ulang eksterior dan interior MI Attaraqie menjadi salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik.
Alasan Pemilihan Subyek
Pemilihan MI Attaraqie sebagai subyek pengabdian masyarakat didasarkan pada beberapa alasan utama:
- Peran strategis sekolah sebagai lembaga pendidikan yang berkontribusi langsung pada peningkatan kualitas masyarakat.
- Permasalahan arsitektural yang kompleks berkaitan erat dengan permasalahan pendidikan, yang dapat diselesaikan melalui desain yang baik.
- Konteks lingkungan khusus yang memerlukan perancangan berbasis kebutuhan lokal, sekaligus memenuhi standar nasional.
- Kerja sama aktif dengan Fakultas Saintek UIN Maliki Malang, yang telah berlangsung sejak tahun 2020.
Kondisi dan Target Hasil