Mohon tunggu...
Ilalangg.id
Ilalangg.id Mohon Tunggu... Jurnalis - Berita Warga Sipil

Celotehan Warga Sipil | TikTok Ilalangg.id | Instagram Ilalangg.id | Hello Ilalanggid | YouTube Putra Ilalangg dan Ilalangg ID

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Catatan Lusuh

10 Desember 2018   21:00 Diperbarui: 10 Desember 2018   21:03 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Telah ku baca dan ku buka lembar lama di kertasku yang sudah lusuh itu, lembar pertama hingga lembar lembar berikutnya

Dear diary

Begitu sering ku ucap di awal kalimat, lalu pergi menuju bait bait kisah

***

Kertas bisu itu pernah sobek, kala hujan di bulan november

Saat itu aku yang masih di perjalanan, tak lama tubuh di disisihkan untuk berteduh di trotoar

Terjatuh ditanganku diantara genangan air hujan, lalu basah dan beberapa lembarnya jadi rusak lalu sobek, terkoyak koyak waktu itulah mengapa dia semakin lusuh

***

Rintik catatan membawa ingatan pada kabar merah di tepian 

Saat teringat kabar, pembunuhan seorang aktifis kemanusiaan 

MUNIR sering iya dijuluki, seorang pemberani yang dibunuh dengan keji, ya dibunuh dengan racun !

Oleh mereka yang sudah muak dengan kebenaran.

Kabar duka menyelimuti bagi para pencintanya, termasuk aku yang bertanya betapa kejamnya 

Akhirnya ku rundukan kepala sejenak , membaca doa sembari mengheningkan cipta di hari ini, doa untuk seluruh manusia yang pernah berjasa pada kehidupan

***

Di akhir lembar, aku menulis " hidup itu proses keberanian " Disitu penutup petikan pendek , di diary yang sudah lusuh 

Tutup sudah semua aku ringkas menjadi memoar sepi yang masih terus ber api api

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun